Tiga Apple Developer Institute baru juga akan dibangun untuk melatih pengembang, wirausahawan, dan pelajar agar siap memasuki ekosistem global aplikasi digital.
BACA JUGA:Miris, Negeri Ini 80 Tahun Merdeka Tapi Kesenjangan Si Kaya-Miskin Kian Menganga
BACA JUGA:Line Up Musisi Gebrak Panggung Diton Fest 2025, NDX AKA Ramaikan Panggung!
“Apple Developer Academy berkomitmen mendukung mahasiswa Indonesia agar memiliki skill global di bidang coding, desain, dan bisnis aplikasi. Kolaborasi dengan Universitas Ciputra akan membantu mencetak generasi wirausahawan muda yang mampu bersaing di ekosistem digital dunia,” kata Dr. Trianggoro Wiradinata, Vice Rector for Student Affairs, Employability, and Industry Collaboration sekaligus Director Apple Developer Academy @UC.
Saat ini, proses rekrutmen untuk technology mentor, design mentor, dan business mentor sudah berlangsung dan dipastikan siap menyambut cohort pertama pada Maret 2026. Bagi talenta yang ingin bergabung, informasi lengkap dapat diakses melalui LinkedIn Apple Developer Academy.
Tidak berhenti pada transformasi digital, UC juga memperluas jangkauannya dengan membangun Universitas Ciputra Jakarta di kompleks Ciputra International, CBD Jakarta Barat.
Kampus ini dirancang untuk menampung ribuan mahasiswa dengan fasilitas modern, sekaligus menjadi pusat pembelajaran dan inovasi di jantung bisnis ibu kota.
BACA JUGA:Miris, Negeri Ini 80 Tahun Merdeka Tapi Kesenjangan Si Kaya-Miskin Kian Menganga
BACA JUGA:Line Up Musisi Gebrak Panggung Diton Fest 2025, NDX AKA Ramaikan Panggung!
Dengan kombinasi entrepreneurship, generative AI sebagai keterampilan dasar, kolaborasi global bersama IBM dan Apple, serta ekspansi ke kampus Jakarta, Universitas Ciputra menegaskan komitmennya melahirkan generasi inovator yang siap membawa Indonesia menuju masa depan.
“Ulang tahun ke-19 Universitas Ciputra bukan sekadar perayaan, tetapi momentum untuk melangkah lebih jauh. Sejak awal, kami berkomitmen membangun universitas yang tidak hanya unggul di bidang entrepreneurship, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman,” tutup Prof. Denny Bernardus.