JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan bintang Barcelona, Dani Alves, akhirnya dinyatakan tak bersalah atas tuduhan rudapaksa yang sempat membuatnya mendekam di penjara lebih dari dua tahun.
Namun, meski vonis pengadilan membebaskannya, harga yang harus dibayar Alves sangat mahal: karier hancur, keluarga berantakan, hingga kehilangan kekayaan puluhan juta dolar Amerika dilansir dari TVP Sport.
Vonis Bersalah, Lalu Dibebaskan
Kasus bermula dari pesta tahun baru di sebuah klub malam Barcelona, saat seorang perempuan menuduh Alves melakukan pelecehan seksual.
Pada Februari 2024, ia dinyatakan bersalah berdasarkan undang-undang ketat soal persetujuan di Spanyol.
Alves dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara dan diwajibkan membayar kompensasi €150.000 kepada korban.
Meski terus bersikeras dirinya tidak bersalah, Alves harus menjalani 839 hari di penjara Brians 2.
Namun, pada Maret 2025, Pengadilan Tinggi Katalonia secara bulat membatalkan vonis tersebut, menyebut ada “banyak ketidaksesuaian” dalam bukti serta inkonsistensi dalam kesaksian perempuan yang menuduhnya.
Mahkamah Agung Spanyol kemudian menguatkan putusan itu, membuat Alves resmi bebas.
Kebebasan tersebut datang terlambat bagi pria yang dulu diperkirakan memiliki kekayaan lebih dari 60 juta dolar AS.
Tuduhan itu membuat sponsor besar seperti Puma memutus kontrak, klub Pumas UNAM menuntut ganti rugi sebesar USD 2,2 juta, dan berbagai kontrak kerja sama lainnya hilang.
Pukulan pribadi juga tak kalah menyakitkan. Istrinya, Joana Sanz, mengajukan gugatan cerai pada 2024, meninggalkan Alves saat ia masih di balik jeruji.
Hidupnya porak-poranda, sementara perempuan yang menuduhnya tetap bebas dan tak tersentuh hukum.
BACA JUGA:Dapatkan 26 Kode Redeem FF Terbaru 25 September 2025, Borong Hadiah Eksklusif!