Tanam 150 Pohon Produktif, Dompet Dhuafa Perkuat Ekonomi Berbasis Pesantren

Selasa 30-09-2025,18:31 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Dengan memulai kembali menanami lahan gundul dengan pohon-pohon produktif, tentu akan menguatkan produksi oksigen dari pohon-pohon yang ditanam. 

Kemudian setelah usia tertentu, selain produksi oksigen, pohon tersebut akan menghasilkan buah yang memiliki nilai ekonomi. Sehingga program ini memiliki nilai keberlanjutan.

Program Sedekah Pohon Produktif ini dikelola di atas lahan kritis seluas 1 hektare, dan melibatkan pesantren, serta masyarakat setempat sebagai pengelolanya. 

Pelibatan potensi sumber daya lokal adalah langkah pengelolaan dan perawatan program pemberdayaan dari Dompet Dhuafa. Membentuk kelompok tani dan menyiapkan pendampingan menjadi upaya strategis Dompet Dhuafa di program Sedekah Pohon Produktif ini.

BACA JUGA:5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025 Langsung Dikirim ke Nomor WA Kamu

BACA JUGA:Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Migas di Blok Ketapang, 20 Saksi Sudah Diperiksa

“Kami sudah siapkan satu pendamping program di sini. Kemudian ilmunya kami transfer ke masyarakat,” tambah Panji.

Pihak pesantren dan masyarakat setempat menyambut baik program tersebut. Hal tersebut terbukti dengan gotong-royong semua pihak untuk terlibat dalam penanam pohon. 

Mereka bahu-membahu menanam 150 pohon produktif seperti Durian, Mangga, Jambu, Petai, dan jenis pohon produktif lainnya.

“Di pesantren ini basis utama jurusan SMK-nya adalah IT. Tapi setelah adanya program ini, kami akan kembangkan juga jurusan Agro Wisata untuk memaksimalkan pengelolaan hasil dari program ini di masa mendatang. 

BACA JUGA:New XMAX TechMAX TechMax Curi Perhatian, Yamaha Rayakan Momen Spesial di IMOS 2025

BACA JUGA:Semesta Ngamuk! Topan Bualoi Tewaskan 13 Orang dan Melukai 46 Orang di Vietnam

Harapannya nanti, hasil panennya tidak boleh hanya dijual dalam bentuk mentah. Tapi kami akan Kelola menjadi produk-produk tertentu dari hasil buah masing-masing pohon. Jadi setelah kita olah produknya, kami akan pasarkan ke lokasi-lokasi wisata,” tegas Ustaz Suryana Sudrajat, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ihsan Anyer.

Suryana juga menekankan bahwa lahan yang dipakai penanaman akan terus mereka jaga dan rawat sebagai kebun produktif. 

Komitmen pesantren dan masyarakat akan terus menjaga lahan dan tidak akan mengubah fungsinya. Terlebih untuk mengubahnya menjadi bangunan. 

Hasil panen buah dari tanaman produktif ini akan diberdayakan dan dipasarkan sehingga dapat menjadi salah satu sumber penopang ekonomi pesantren. 

Kategori :