JAKARTA, DISWAY.ID - Gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo yang mengguncang Mindanao, Filipina, awal pekan ini sempat memunculkan kabar mengejutkan soal Thomas Markle Sr., ayah dari Meghan Markle, Duchess of Sussex.
Beredar isu bahwa pria berusia 80 tahun itu terjebak di sebuah apartemen saat gempa melanda.
Namun belakangan, fakta sebenarnya justru jauh berbeda.
Kabar ini pertama kali mencuat setelah Samantha Markle, kakak tiri Meghan, mengunggah pernyataan yang mengklaim bahwa ayahnya berada dalam situasi berbahaya.
Media tabloid Inggris pun langsung membesar-besarkan isu tersebut, seolah Thomas benar-benar terjebak dan tak bisa menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Meghan Markle dan Harry Dihujat Meski Punya Niat Baik Datangi Kebakaran Los Angeles
Namun, Thomas Markle Sr. akhirnya angkat bicara.
Kepada Daily Mail, ia menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak mengalami situasi berbahaya seperti yang ramai diberitakan.
“Saya sedang berada di hotel, menonton film, ketika gempa terjadi. Saya tidak terjebak di mana pun,” ujarnya menepis rumor tersebut dilansir dari New York Post.
Menurut Thomas, ia memang telah lama menetap di Filipina, tepatnya di sebuah wilayah yang berjarak cukup jauh dari episentrum gempa.
BACA JUGA:Pangeran Harry Ulang Tahun ke-40, Meghan Markle Gelar Pesta Sederhana
“Getaran terasa kuat, tapi tidak sampai membuat saya kesulitan untuk menyelamatkan diri. Saya aman,” tambahnya.
Gempa di Mindanao sendiri menjadi salah satu yang paling mematikan tahun ini di Filipina.
Laporan resmi pemerintah setempat mencatat puluhan orang meninggal dunia, ratusan luka-luka, serta ribuan warga harus mengungsi akibat kerusakan infrastruktur.
Kondisi ini membuat perhatian dunia tertuju pada Filipina, termasuk karena adanya rumor soal ayah Meghan Markle.