Tumbalkan Mauro Zijlstra sebagai pemantul bola, Patrick Kluivert bakal melengkapi trisula lini serang dengan menambahkan Mauro Zijlstra.
Striker FC Volendam U-21 ini bisa menjadi ujung tombak seperti peran naturalnya di level klub.
Namun Mauro Zijlstra bisa saja mendapat peran baru jika terpilih menjadi starter di ronde 4.
Pasalnya, posisi Ole Romeny dan Miliano Jonathans akan digeser ke sayap. Dengan pakem ini, Mauro Zilstra akan lebih banyak turun ke area tengah lapangan.
Sang striker harus menjadi pemantul bola untuk membuka ruang bagi Ole Romeny dan Miliano Jonathans.
Kemampuan Mauro Ziljstra sebagai striker modern dianggap cocok untuk melakukan tugas ini.
Sebelum resmi dinaturalisasi, Mauro Zijlsra sudah membocorkan gaya mainnya.
Robert Lewandowski dan Joshua Zirkzee menjadi panutan striker 20 tahun tersebut.
"Saya memiliki gaya bermain lebih seperti Robert Lewandowski atau Joshua Zirkzee. Saya suka bergabung dan membangun serangan bersama. Saya bukan seperti Luuk De Jong yang hanya menunggu di kotak penalti. Saya tipikal yang lebih membangun serangan dan memberikan umpan," tegas Mauro Zijlstra.
Robert Lewandowski dan Joshua Zirkzee memang dikenal sebagai bomber modern yang lihai menjadi pemantul.
Zirkzee bahkan bisa menjadi playmaker dadakan karena punya skill dan visi tajam. Dengan strategi Zijlstra sebagai pemantul, variasi serangan Timnas Indonesia bahkan lebih sulit ditebak.
Namun darah keturunan Bandung ini sempat diragukan bisa memimpin lini serang skuad Garuda.
Media Belanda bahkan sempat heran saat Mauro Zijlstra begitu mudah masuk skuad utama timnas Indonesia.
Padahal striker muda ini dianggap masih kekurangan menit bermain di level klub.