Torehan ini bahkan jauh lebih baik dibandingkan penyerang skuad Garuda lainnya yang terkesan kurang tajam.
Di lain sisi, moncernya Ole Romeny juga ggak lepas dari strategi jitu Patrick Kluivert.
Pelatih timnas Indonesia disebut memberikan kebebasan yang cocok dengan gaya mainnya.
Bahkan Ole Romeny mengaku kalau Patrick Kluivert sangat memahami keinginannya sebagai seorang penyerang.
"Patrick Kluivert tidak seperti banyak pelatih lain memahami bagaimana harus menghadapi para pemain dengan karakter yang berbeda. Ia menjelaskan bagaimana ia melihatku sebagai pemain dan apa peranku di timnas Indonesia," ucap Ole Romeny.
Meski begitu, posisi dan peran Ole Romeny di ronde keempat diprediksi akan berubah drastis.
BACA JUGA:Indra Sjafri Jelaskan Alasan Pemain Abroad Telat Gabung TC Timnas U-23
Bukannya menjadi striker, penyerang 25 tahun ini disebut akan ditempatkan ke area sayap.
Ole Romeny diketahui memiliki kemampuan menggiring bola yang membuatnya cocok menjadi winger.
Belum lagi penyerang 25 tahun ini juga familiar dengan sektor tersebut.
Tercatat Ole Romeny telah bermain di posisi sayap sebanyak 97 tali selama karirnya.
Bahkan dirinya berhasil menorkan 18 gol dan 11 asis saat ditempatkan sebagai winger.
Bahkan kehadiran Ole Romeny di sektor sayap juga bisa menarik banyak pemain Arab Saudi untuk membuka ruang.
Pasalnya, penyerang 25 tahun ini akan dianggap sebagai pemain kunci skuad Garuda.
BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Proses Pemilihan Skuad Timnas U-23: Fisik Jadi Kunci!