Bagian Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Dipalsukan FAM Disebar FIFA, Netizen: Konon Lahirnya di Melaka!

Selasa 07-10-2025,11:47 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pernyataan pemalsuan dokumen terjawab sudah, di mana bagian dokumen 7 pemain naturalisasi Malaysia yang dipalsukan FAM disebar FIFA.

Dalam dokumen yang beredar terlihat bahwa tempat kelahiran kakek-nenek 7 pemain yang dipalsukan dalam dokumen yang diserahkan oleh FAM bahwa tidak ada kelahiran di Malaysia.

Disebutkan bahwa asal-usul berdasarkan tempat kelahiran kakek-nenek para pemain diubah FAM, di mana kelahiran mereka sebenarnya di Argentina, Spanyol, Brasil, dan Belanda menjadi lokasi palsu di Malaysia.

Detil kelahiran kelahiran kakek-nenek para pemain tersebut secara resmi diungkap oleh FIFA untuk menjawab pertanyaan para pengemar sepakbola atas kepastian kasus ini.

BACA JUGA:Rekomendasi Harga HP 1 Jutaan RAM Besar, Dijamin Gak Pakai Ngelag

BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Fresh Graduate Dibuka Hari Ini, Gaji Rp3,3 Juta

Diketahui bahwa investigasi 7 pemain naturalisasi Malaysia dimulai tepat setelah kemenangan Malaysia 4-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia AFC 2027 pada 10 Juni 2025 lalu.

Proses penyelidikan dilakukan FIFA setelah adanya pengaduan resmi yang mempertanyakan proses kewarganegaraan beberapa pemain yang mencurigakan serta sangta cepat.


Adapun 7 pemain yang harus ikut mendapat ganjaran dari FIFA antara lain Gabriel Palmero, Facundo Garcés, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.-dok disway-

Dalam penyelidaikan FIFA menemukan bahwa tempat lahir kakek-nenek para pemain dipalsukan dalam dokumen yang diserahkan oleh FAM dengan mengubah asal-usul asli mereka.

FIFA menyimpulkan bahwa tidak satu pun dari ketujuh pemain tersebut memenuhi syarat sebagai warga negara Malaysia, dan dokumen yang diberikan oleh FAM berisi informasi palsu.

BACA JUGA:BPOM Pastikan Obat Batuk yang Tewaskan 16 Orang di India Tak Beredar di Indonesia

BACA JUGA:Integrasi One Health: Peran Sentral Dokter Hewan dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Tidak terima dengan keputusan FIFA, pihak FAM juga telah melakukan banding dan proses ini tengah berlangsung, bahkan bisa saja sampai ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

AFC sendiri mengatakan bahwa pihaknya juga akan meninjau apakah Malaysia melanggar aturan kompetisi.

“Semua dokumen dan bukti sokongan terkait isu ini telah lengkap sepenuhnya dan siap dikemukakan kepada FIFA melalui saluran rasmi,” tulis FAM dalam pernyataannya.

Kategori :