JAKARTA, DISWAY.ID -- Sejak diluncurkan pada Mei 2025, layanan konseling psikologis online gratis JakCare kian banyak diakses masyarakat.
Wanita mendominasi layanan ini dengan berbagai persoalan yang menggangu kesehatan mentalnya.
Dinas Kesehatan DKI mencatat jumlah penelepon yang mengakses JakCare sampai 30 September 2025 mencapai 953 orang.
BACA JUGA:Cek Informasi Cuaca Jakarta Hari Rabu, 8 Oktober 2025: Hujan Ringan!
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 8 Oktober 2025, Yuk Datang ke Lokasi!
Dari jumlah tersebut, 71,4 persen di antaranya adalah wanita.
"Penelepon wanita berjumlah 668 orang atau 71,4 persen, sementara penelepon laki-laki berjumlah 267 orang atau 28,6 persen per tanggal 30 September 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati kepada disway.id, Selasa 8 Oktober 2025.
Hal menarik, ungkap Ani, pengguna layanan JakCare tersebut terbanyak berasal dari luar Jakarta yang memanfaatkan layanan konseling kesehatan jiwa. "
Warga luar Jakarta yang menggunakan Jakcare ada yang berasal dari Bodetabek, Semarang, Yogyakarta bahkan luar Pulua Jawa seperti Palembang, Lampung, dan Sulawesi" katanya.
Pemerintah Provinsi DKI meluncurkan layanan konseling 24 jam melalui aplikasi JakCare (Jakarta Counseling and Assistance for Resilience and Empowerment) bersamaan dengan peluncuran Pasukan Putih dan JakAmbulans pada 14 Mei 2025.
Tiga program layanan kesehatan itu merupakan salah satu program Quick Wins 100 hari Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.
Dalam kesempatan itu, Gubernur DKI Pramono Anung menyebutkan, aplikasi JakCare menjadi ruang warga untuk berbagi dan mendapatkan bantuan, sehingga warga tidak merasa sendiri ketika menghadapi beragam persoalan yang menggangu kesehatan jiwanya.
BACA JUGA:Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi Perseroda PAM JAYA: Layanan Publik Jadi Prioritas!
BACA JUGA:Stok BBM Shell di SPBU Bekasi Kosong Sejak Sebulan Lalu, Ini Fakta di Lapangan
Melalui JakCare masyarakat dapat melakukan konseling langsung dengan tenaga psikolog klinis melalui sambungan telepon.