Polda Metro Santai Tanggapi Praperadilan Delpedro: Itu Hak Tersangka

Kamis 09-10-2025,15:23 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Fandi Permana

4. KA – Admin akun Instagram AMP, juga aktif berkolaborasi dalam penyebaran ajakan pengrusakan lewat media sosial.

5. RAP – Admin akun Instagram @RAP, memiliki peran lebih ekstrem, yakni membuat tutorial pembuatan bom molotov. RAP juga bertindak sebagai koordinator kurir bom molotov di lapangan.

6. FL – Admin akun media sosial berinisial FG. FL diketahui menyiarkan langsung (live) aksi pada 25 Agustus 2025 sekaligus mengajak pelajar, termasuk anak-anak di bawah umur, untuk ikut serta dalam kericuhan.

BACA JUGA:Bung Kus Kecewa Banget Penampilan Lini Tengah Timnas Indonesia Buruk: Selalu Kalah Duel!

"Peran tersangka FL sangat berbahaya karena melibatkan anak-anak dalam peristiwa yang mengandung unsur kekerasan dan membiarkan mereka berada di lokasi rawan tanpa perlindungan," katanya kepada awak media, Rabu 3 September 2025.

Aksi Anarkis Libatkan Anak-Anak

Polisi mengungkap, pada 25 Agustus 2025 setidaknya 202 anak, 26 mahasiswa, dan 109 warga ikut aksi tanpa pemberitahuan di depan Gedung DPR/MPR RI setelah terhasut ajakan akun-akun para tersangka. Aksi itu berujung ricuh dan 337 orang diamankan.

Ancaman Pidana

Keenam tersangka dijerat pasal berlapis, antara lain:

Pasal 160 KUHP tentang penghasutan (ancaman 6 tahun),

Pasal 76H jo Pasal 87 UU Perlindungan Anak (ancaman 5 tahun),

Pasal 45A ayat 3 jo Pasal 28 UU ITE (ancaman 6 tahun).

Polisi menegaskan penyidikan masih berkembang. 

"Satgas Gakkum Anti-Anarkis akan terus mendalami jaringan di balik enam tersangka ini, termasuk pihak-pihak yang memberi iming-iming uang kepada pelajar untuk ikut aksi," tuturnya.

BACA JUGA:Mobil Lubricant Umumkan Nama Pemenang Periode Pertama, Hadiah Menarik Siap Diantar!

Ade Ary juga mengingatkan masyarakat, khususnya pelajar, agar tidak mudah terprovokasi konten provokatif di media sosial. 

Kategori :