Namun sayang penampilan apiknya justru digantikan Yance Sayuri jelang akhir babak kedua.
Dari bangku cadangan, Eliano Reijnders dan Thom Haye juga memberikan energi baru di lini tengah meskipun waktu bermain mereka terbatas.
Penampilan gemilang dari Maarten Paes dan Kevin Diks menjadi secerca harapan di tengah kekalahan.
Mereka membuktikan bahwa secara individu pemain kita mampu bersaing di level tertinggi Asia.
Kini tugas berat menanti Patrick Kluivert untuk bisa meracik para individu hebat ini menjadi sebuah tim yang lebih solid.
Eks Tangan Kanan PSSI Tampar Strategi Blunder Patrick Kluivert
Kekalahan dari Arab Saudi menyisakan luka yang dalam. Namun yang lebih menyakitkan adalah pertanyaan besar yang menggantung di benak jutaan suporter.
Mengapa di tengah kebingungan ini, sebuah suara kritis datang dari orang yang pernah berada di jantung PSSI?
Seolah menyuarakan kegelisahan yang sama dan menampar langsung strategi sang pelatih, Patrick Kluivert.
Adalah Hasani Abdulgani, mantan anggota Exco PSSI yang tak bisa menahan kekecewaannya.
Melalui media sosial, ia secara terbuka menyeroti kejanggalan dalam pengambilan keputusan Patrick Kluivert selama pertandingan.
Kritik utamanya begitu tajam dan menusuk. Mengapa pemain yang jelas-jelas tampil under perform justru dibiarkan bermain penuh? Sementara pemain lain yang tampil lebih baik malah ditarik keluar.
Hasani Abdulgani secara spesifik menyoroti dua nama. Ia mempertanyakan keputusan Kluviert mempertahankan Marc Klok yang bermain selama 100 menit penuh.
Padahal berdasarkan data rating pemain yang beredar, Marc Klok memiliki rating terendah di antara rekan-rekannya.
Begitu pula dengan Yakob Sayuri yang bermain sekitar 80 menit dengan rating yang juga rendah dan keduanya dianggap melakukan blunder yang berujung pada gol lawan.