Seandainya ada Marselino Ferdinan, apakah ceritanya akan berbeda? Pada akhirnya reaksi dari berbagai pihak ini menunjukkan betapa besar pengaruh seorang Marselino Ferdinan bagi Timnas Indonesia.
Candaan sang kakak mungkin terasa ringan. Namun di baliknya ada kerinduan besar dari seluruh bangsa akan magis yang bisa ia ciptakan di atas lapangan.
Semoga ia bisa segera kembali dan menjadi pembeda di laga-laga selanjutnya.
Pemain Timnas Indonesia yang Menonjol Saat Lawan Arab Saudi
Meskipun hasil akhir terasa pahit, ada beberapa nama yang bersinar begitu terang di tengah kegelapan malam di Jeddah.
Di antara gempuran tanpa henti dari tuan rumah, para pejuang menunjukkan kelasnya.
Membuktikan bahwa skuad Garuda memiliki individu-individu berkualitas yang mampu tampil menonjol bahkan di bawah tekanan paling hebat sekalipun.
Di bawah mistar gawang, Maarten Paes tampil seperti Monstar. Meski kebobolan tiga gol, ia melakukan serangkaian penyelamatan gemilang yang mencegah Indonesia dari kekalahan yang lebih telat.
Rating 7,9 yang ia dapatkan menjadi bukti betapa krusialnya perannya malam itu.
Ia adalah benteng terakhir yang berdiri kokoh saat lini pertahanan lainnya goyah. Namun pemain terbaik Timnas Indonesia di laga ini tak lain adalah Kevin Diks.
BACA JUGA:Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs India, Sekaligus Seleksi Ketat Pemain SEA Games 2025
Dengan rating tertinggi 8,0, Kevin Diks menunjukkan mentalitas seorang pemimpin sejati.
Ia tidak hanya solid dalam bertahan dan agresif dalam duel, tetapi juga memikul tanggung jawab besar sebagai eksekutor dua penalti.
Dua gol yang ia cetak melalui titik putih menunjukkan ketenangan dan kualitasnya sebagai pemain kelas Eropa.
Selain dua nama tersebut, Dean James di posisi bek kiri juga tampil cukup solid dengan rating 7,0 bermain disiplin dan minim kesalahan.
BACA JUGA:Bung Kus Kecewa Banget Penampilan Lini Tengah Timnas Indonesia Buruk: Selalu Kalah Duel!