Kandang Pacitan mengatakan, ia mendapat informasi bahwa Tarman merupakan warga Wonogiri, Karanganyar, Jawa Tengah.
"Jati Roto, orang Jati Roto atau Jati Porno lupa aku, Wonogiri," kata pria itu.
Ia menyebutkan, Tarman kabur pada timing yang tepat saat itu.
"Karena sudah terindikasi dia ini penipuan, dia merasa takut, langsung ke Demak. Kalau dia sempat dipegang, dia telat lari... yaa habis," kata pria itu.
BACA JUGA:Ada Event ISF di Senayan, Polda Metro Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Keluarga Korban Sedih
Di sisi lain, Shela sebagai mempelai wanita yang seharusnya mendapatkan kebahagian mutlak, kini harus menanggung malu.
Pria itu mengatakan bahwa keluarga besar korban merasa berduka atas peristiwa ini.
Sebab, saat resepsi pernikahan yang berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025 itu, semua tamu undangan diberi amplop berisikan uang Rp100 ribu.
Baik mental dan material, keluarga korban kini disebut harus menanggung kerugian besar..
"Nasib ya kasihan kak yang ngasih uang ke tamu undangan itu dari pihak mempelai wanita," ujar Kandang Pacitan itu.
BACA JUGA:Indonesia Sambut Baik Gencatan Senjata Israel–Hamas, Dorong Kebangkitan Proses Perdamaian Palestina
BACA JUGA:Pramono Minta Tindak Tegas Peneror Bom di Sekolah Internasional Jakut: Kita Lawan Itu!
Sementara itu belum diketahui apakah pihak keluarga korban akan melakukan laporan polisi atas kejadian ini.
Pernikahan Viral di Media Sosial
Hari sebelumnya momen pernikahan Tarman dan Shela sempat viral di media sosial.
Kala itu Tarman yang dikenal lebih tua dari Shela, menikahi calon istrinya itu selisih 50 tahun lebih tua.