JAKARTA, DISWAY.ID -- Pesan haru Maarten Paes dan Jay Idzes menjelang laga krusial, antara Timnas Indonesia vs Irak di putaran keempat Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dua pilar penting skuad Garuda, Paes dan Idzes, menyampaikan pesan menyentuh yang mencerminkan kecintaan, dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia, meski keduanya lahir dan besar di luar negeri.
“Kami tidak lahir di Indonesia. Tapi semua yang kami miliki sekarang adalah berkat keluarga kami. Ini kesempatan kami untuk memberikan sesuatu kembali kepada masyarakat,” ujar Maarten Paes pada Podcast The Haye Way, Sabtu 11 Oktober 2025.
BACA JUGA:Arsenal Andalkan Viktor Gyokeres Akhiri 22 Tahun Puasa Gelar Liga Inggris
Paes dan Idzes menekankan bahwa mereka memahami betapa besar harapan rakyat Indonesia terhadap mereka.
"Timnas Laga melawan Irak disebut sebagai final sesungguhnya dalam perjuangan menuju Piala Dunia," kata Jay Idzes.
“Kami harus bisa saling menatap mata dan berkata, Hei, kami sudah memberikan segalanya di lapangan. Orang-orang boleh bangga pada kami.’ Dan itulah inti sebenarnya menjadi orang Indonesia,” tambah Jay Idzes yang juga bermain di Sassuolo, pada 9 Agustus 2025 lalu.
Keduanya juga menyoroti pentingnya fokus mental dan semangat kolektif tim.
Kekalahan dari Arab Saudi tak membuat mereka kehilangan arah, justru jadi bahan pembelajaran penting.
BACA JUGA:Bek Deportivo Alaves Facundo Garces Banding ke FIFA, Klaim Keturunan Malaysia
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Prancis dan Jerman Pesta Gol, Belgia Tertahan
“Kita pernah berada di posisi ini sebelumnya. Kami kalah di pertandingan pertama, tapi selalu bangkit di pertandingan kedua,” kata Paes merujuk pada beberapa momen FIFA Matchday sebelumnya.
Mereka sepakat, kunci untuk bisa menang bukan hanya strategi dan teknik, tapi rasa kebersamaan, semangat juang, dan keberanian untuk bertarung satu sama lain di lapangan.
“Di pertandingan ini, tidak ada ego. Kami semua berjuang untuk tujuan yang sama. Ini bukan soal siapa pencetak gol atau pemain terbaik. Ini soal Garuda. Soal 280 juta orang yang mendukung kami,” timpal Jay tegas.