Pramono Anung Minta Wali Kota Bersihkan Spanduk dan Bendera Partai Berserakan di Jakarta

Senin 13-10-2025,14:15 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan akan menertibkan spanduk, billboard, dan bendera partai politik yang berserakan di berbagai fasilitas umum (fasum) di Ibu Kota.

Menurut Pramono, keberadaan alat peraga yang terpasang tidak pada tempatnya telah mengganggu keindahan dan ketertiban ruang publik Jakarta.

“Bendera-bendera partai yang berserakan di mana-mana, saya akan minta untuk dibersihkan,” tegas Pramono di Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

BACA JUGA:Soroti Kekalahan Timnas Indonesia Atas Irak, Bung Kus: Dominan Tapi Kurang Tajam!

Pramono menuturkan, Pemprov DKI segera menyiapkan aturan khusus atau regulasi baru terkait pemasangan spanduk dan bendera partai di wilayah Jakarta.

“Jadi hal-hal kecil mulai kita atur di lapangan, termasuk spanduk, billboard, dan sebagainya yang mengganggu dan tidak produktif,” ujarnya.

Langkah ini, kata Pramono, merupakan bagian dari upaya penataan wajah Jakarta agar lebih tertib dan nyaman, terutama menjelang masa politik dan menjamurnya atribut partai di jalanan.

PPSU dan Wali Kota Diminta Aktif Bersihkan Fasum

Gubernur juga meminta para wali kota dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk aktif menertibkan atribut partai yang melanggar aturan.

“Sebentar lagi saya akan meminta semua wali kota, termasuk pasukan oranye (PPSU), agar punya kesadaran membersihkan tempat-tempat yang menjadi fasilitas publik,” ujar Pramono.

BACA JUGA:Pramono Siapkan Jembatan Donat di Dukuh Atas, Minta Rampung 2026

Ia menilai, selama ini masih banyak spanduk yang sudah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun terpasang di area publik, seperti taman, tiang listrik, hingga jembatan penyeberangan.

Pramono mengingatkan, spanduk yang menempel lama tanpa izin harus segera ditertibkan.

“Contohnya di taman-taman itu banyak sekali. Spanduk yang sudah tahunan tidak dibersihkan. Nah, yang seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.

Ia berharap langkah ini dapat mengembalikan estetika ruang publik Jakarta dan menumbuhkan kedisiplinan dalam penggunaan fasilitas umum.

Kategori :