Soroti Kekalahan Timnas Indonesia Atas Irak, Bung Kus: Dominan Tapi Kurang Tajam!
Pemain timnas Indonesia Kevin Diks ungkap perasaann melalui akun medsosnya.-X/@kevinDiks_-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai performa Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan saat melawan Irak, meski akhirnya kalah tipis 0–1 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut Bung Kus, sapaan akrabnya, permainan skuad Garuda kali ini jauh lebih terorganisasi dibanding saat menghadapi Arab Saudi.
“Secara keseluruhan, permainan Indonesia jauh lebih bagus dibanding saat melawan Arab Saudi. Di babak pertama, kita bisa mengontrol permainan dan menciptakan beberapa peluang bagus,” ujar Bung Kus kepada Disway.id, Senin (13/10/2025).
Dominan di Babak Pertama, Tapi Kurang Klinis di Depan Gawang
Kusnaeni menilai Garuda tampil berani dan dominan pada 45 menit awal. Namun, efektivitas di lini depan masih menjadi pekerjaan rumah utama.
“Sayangnya, kita kurang klinis di depan gawang. Padahal penguasaan bola cukup dominan dan organisasi lini tengah serta belakang jauh lebih rapi,” katanya.
Meski memiliki beberapa peluang emas, Timnas gagal mengonversinya menjadi gol — sebuah hal yang menurut Kusnaeni sering jadi pembeda di level internasional.
Perubahan Taktik Irak Ubah Jalannya Pertandingan
Memasuki babak kedua, Kusnaeni menyoroti turunnya intensitas dan kontrol permainan Indonesia, terutama setelah Irak melakukan pergantian pemain.
“Kita mulai kehilangan kendali di lini tengah setelah Irak memasukkan dua gelandang andalannya, Zidane Iqbal dan Amir Jassim. Itu mengubah dinamika permainan,” jelasnya.
BACA JUGA:Terungkap Hancur Hati Kevin Diks: Sakit Banget, Tapi Terima Kasih Indonesia
Irak, kata dia, tak banyak menciptakan peluang berbahaya. Satu-satunya gol yang tercipta berasal dari kesalahan kecil lini belakang Indonesia yang mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh Zidane.
“Finishing Zidane memang luar biasa, tapi sangat disayangkan kesalahan itu terjadi,” tambahnya.
“Indonesia Sudah di Jalur yang Tepat”
Meski kalah, Bung Kusnaeni menilai kekalahan ini bukan tanda kemunduran. Justru, performa Garuda menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal organisasi permainan dan keberanian menyerang.
“Sejujurnya, Indonesia layak mendapat hasil imbang. Tapi begitulah sepak bola modern, kesalahan sekecil apapun bisa langsung dihukum, terutama saat menghadapi tim kuat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
