JAKARTA, DISWAY.ID – Per Senin, 13 Oktober 2025, Andi Amran Sulaiman telah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggantikan Arief Prasetyo Adi yang telah memimpin sejak 2022.
Pergantian tersebut ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab) yang digelar di Gedung Bapanas, Jakarta Selatan, dan turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.
Dalam sambutannya, Amran Sulaiman, yang kini merangkap sebagai Menteri Pertanian (Mentan) dan Kepala Bapanas, memaparkan langkah awal yang akan dijalankan dalam masa kepemimpinannya.
BACA JUGA:Sertijab Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Sampaikan Harapan ke Amran
Ia menegaskan bahwa Bapanas akan berfokus penuh untuk mencapai target swasembada pangan dalam waktu singkat, bahkan jauh lebih cepat dari target Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan empat tahun.
“Insyaallah, doakan mudah-mudahan tidak ada halangan 2-3 bulan ke depan. Mimpi kita, target Bapak Presiden 4 tahun swasembada pangan itu kita capai dalam waktu 1 tahun. Itu lompatan besar yang kita buat bersama,” tutur Amran kepada Disway.id dan awak media lainnya.
Selain mengejar swasembada, Amran juga menegaskan bahwa Bapanas akan memastikan stabilitas harga pangan pokok di pasaran, terutama komoditas yang mendapat subsidi pemerintah seperti beras, telur, dan ayam.
Kementan dan Bapanas Tetap Jalan Terpisah
Menjawab pertanyaan publik soal kemungkinan penggabungan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bapanas, Amran menegaskan bahwa kedua lembaga akan tetap berjalan secara terpisah dengan tugas dan fokus masing-masing.
BACA JUGA:Prabowo Tunjuk Amran Sulaiman Rangkap Jabatan Kepala Bapanas, Ini Alasan di Baliknya
“Jadi dua. Sementara Kementerian Pertanian kan targetnya swasembada pangan untuk tahun ini, kemudian dilanjutkan dengan hilirisasi,” jelasnya.
Dengan demikian, koordinasi antara Kementan dan Bapanas akan terus diperkuat untuk memastikan rantai produksi dan distribusi pangan nasional berjalan efisien dan saling mendukung.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk memperkuat sektor pangan Indonesia.
“Jadi harus satu arah, satu garis perjuangan untuk mencapai apa yang sudah kita cita-citakan,” tegas Zulhas kepada Disway dan awak media seusai acara Sertijab.
Zulhas juga berharap di bawah kepemimpinan Amran, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo-Gibran dapat berjalan lebih masif dan efektif.