Perusahaan bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau untuk menciptakan jalur aman dan rumah singgah bagi Gajah Sumatera.
BACA JUGA:Imbas Tayangan yang Dinilai Lecehkan Kiai dan Pesantren: DPR Bakal Panggil Trans 7, KPI, dan Komdigi
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Begini Cara Gadai BPKB Motor Tanpa Ribet
“Program ini juga melibatkan penanaman pakan alami dan pembentukan tim tanggap darurat konflik satwa,” terangnya.
Selain di Riau, PalmCo kini memperluas komitmennya ke Pulau Kalimantan melalui dukungan terhadap program rehabilitasi Orangutan, yang dijalankan bersama lembaga konservasi dan masyarakat sekitar.
Perlindungan area HCV, dukungan terhadap rehabilitasi orangutan, dan kolaborasi dengan lembaga konservasi adalah wujud integrasi aspek lingkungan dan sosial di setiap rantai nilai bisnis.
Jatmiko menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut merupakan bagian dari strategi besar PalmCo dalam membangun industri sawit yang berkelanjutan.
“Kami ingin membuktikan bahwa sawit tidak identik dengan eksploitasi. Melalui sinergi dengan seluruh stakeholders termasuk lembaga konservasi dan masyarakat lokal/adat, kami ingin menunjukkan bahwa industri ini bisa menjadi mitra alam, bukan ancamannya,” tutup Jatmiko.