DPR Sebut Pemecatan Patrick Kluivert Wajar, Progres Timnas Indonesia Tak Pernah Naik

Jumat 17-10-2025,07:29 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Keputusan ini diambil menyusul kegagalan Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada Kamis 16 Oktober, PSSI menjelaskan bahwa pemutusan kerja sama dilakukan secara baik-baik melalui skema mutual termination atau kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontrak lebih awal.

BACA JUGA:Sabar, Cak Imin Masih Bahas Mendalam Rencana Program Pemutihan BPJS Kesehatan

BACA JUGA:Purbaya Minta Danantara Cicil Utang Whoosh Rp 2 Triliun per Tahun, Tegaskan Jangan Pakai APBN!

“PSSI dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination. Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak berdurasi dua tahun,” tulis PSSI dalam keterangan tertulis.

Pertimbangan Strategis dan Dinamika Internal

PSSI menyebut keputusan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap dinamika internal serta kebutuhan untuk menyusun arah baru pembinaan tim nasional ke depan.

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” lanjut pernyataan tersebut.

BACA JUGA:KPK Kaji Program MBG, Bakal Terbitkan Rekomendasi yang Harus Dijalankan

BACA JUGA:Sampaikan Eksepsi, Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Minta Dibebaskan dari Dakwaan Korupsi Tata Kelola Minyak!

Dengan berakhirnya kerja sama ini, PSSI diperkirakan akan segera memulai proses pencarian pelatih baru guna mempersiapkan tim nasional menghadapi agenda penting selanjutnya di level Asia maupun internasional.

Kategori :