JAKARTA, DISWAY.ID -- Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad menilai, keputusan untuk memecat Patrick Kluivert dari posisi pelatih Timnas Indonesia merupakan langkah yang wajar, sejalan dengan harapan banyak masyarakat.
Menurut Habib Syarief, selama di bawah asuhan Kluivert, performa Timnas Indonesia tidak menunjukkan peningkatan signifikan.
"Saya kira ini hal yang wajar, karena sebagian besar masyarakat memang menginginkan pergantian. Kita bisa lihat grafik permainan tim tidak menunjukkan progres," ujar Habib di kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
BACA JUGA:Begini Modus Dugaan Korupsi Kerja Sama Antam dan Loco Montrado, Sebabkan Negara Rugi Rp100 Miliar
BACA JUGA:850 PPPK Kemdiktisaintek Dilantik, Siap Bangun Ekosistem Riset Berdampak
Lebih lanjut, Habib membandingkan saat Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Shin Tae Yong.
Pada era ini, kata Habib, grafik pertandingan Timnas Indonesia menunjukkan adanya kenaikan.
Padahal, menurutnya, jika dilihat dari chemistry seharusnya Kluivert bisa lebih dekat dengan pemain. Dibandingkan dengan Shin Tae Yong yang terkendala bahasa.
"Sementara pada saat Shin Tae Yong, kita melihat adanya grafik kemajuan. Padahal dari sisi chemistry dengan pemain, sebetulnya Kluivert itu lebih dekat. Namun nampaknya kalau menurut saya, beliau belum memiliki yang pertama, model, memberi motivasi kepada pemain yang bagus," sambung Habib Syarief.
"Kemudian yang kedua, dia (Patrick) gagal menghadirkan sebuah pola permainan bagaimana melawan kesebelasan-kesebelasan Asia," imbuhnya.
BACA JUGA:Istana Minta PSSI Segera Cari Pelatih Timnas Indonesia Baru Usai Patrick Kluivert Dipecat
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Prediksi Rasio Pajak Akan Naik, Ekonom Ungkapkan Keraguannya
Selanjutnya, alasan yang ketiga yaitu dia menyebut latihan bersama antara Kluivert dengan para pemain itu kurang sekali.
"Saya walaupun bagaimana tidak bisa melawan arus bagaimana besarnya keinginan masyarakat untuk mengganti Kluivert. Karena ini bukan-bukan persoalan pribadinya, tetapi ini menyangkut persoalan harga diri bangsa," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pengakhiran kerja sama dengan Patrick Kluivert serta jajaran pelatih asal Belanda yang selama ini menangani berbagai level Timnas Indonesia.