850 PPPK Kemdiktisaintek Dilantik, Siap Bangun Ekosistem Riset Berdampak
Sebanyak 850 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi dilantik.--Kemendiktisaintek
JAKARTA, DISWAY.ID — Sebanyak 850 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi dilantik.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, yang berlangsung secara hybrid dari Jakarta dan diikuti serentak oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dari total jumlah tersebut, 313 orang hadir secara langsung di tingkat pusat, sementara 537 pegawai lainnya mengikuti upacara pelantikan secara daring dari berbagai satuan kerja, termasuk Universitas Halu Oleo, Politeknik Perikanan Negeri Tual, Universitas Hasanuddin, Politeknik Maritim Negeri Indonesia, dan Institut Teknologi Kalimantan.
BACA JUGA:Kepsek SRMA 13 Kota Bekasi Ungkap Kriteria Pengajar: Wajib Punya Sertifikasi dan Lulus Seleksi PPPK
Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
Melalui pengangkatan ini, Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem riset yang produktif, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Sesjen Togar, yang mewakili Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menekankan bahwa momentum pelantikan bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari pengabdian baru sebagai abdi negara.
BACA JUGA:Bupati Bogor Lantik PPPK Penuh Waktu Tahap II, Formasi Paruh Waktu Akan Menyusul
“Upacara hari ini adalah penanda lahirnya babak baru, di mana kalian menjadi keluarga besar abdi negara, bekerja bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk Republik Indonesia,” tegas Sesjen Togar dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pengangkatan menjadi PPPK adalah panggilan untuk melayani publik dengan integritas dan tanggung jawab tinggi, terutama dalam dunia pendidikan tinggi dan riset yang terus berkembang pesat.
Menurutnya, kemajuan riset dan inovasi nasional sangat bergantung pada semangat kolaborasi dan dedikasi aparatur negara di lapangan.
“Seorang pegawai yang dengan sabar membantu mahasiswa, peneliti, atau masyarakat; yang bekerja senyap untuk kebijakan yang baik, merekalah pahlawan sesungguhnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Bikin Syok! PPPK Paruh Waktu Jambi Cuma Dapat Gaji, Tak Ada Tunjangan Tambahan
Kemdiktisaintek berharap, kehadiran 850 PPPK baru ini akan membawa semangat segar dalam mendorong layanan publik yang profesional, cepat, dan solutif, serta memperkuat peran kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan dan riset yang memberi manfaat langsung bagi pembangunan bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
