Namun, kondisi kesehatan membuatnya harus berhenti bekerja dan kini bergantung pada anak laki-lakinya yang bekerja sebagai juru parkir di sekitar tempat tinggal mereka.
“Saya dulu dagang. Semenjak kaki nggak bisa jalan, ya sudah, jadi andalan dari anak,” tuturnya.
BACA JUGA:Malaysia Darurat! Bansos dan BLT Tak Mampu Redam Kemarahan Ribuan Orang, Tuntut 'Turun Anwar'
Bantuan sebesar Rp900.000 yang diterimanya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membantu biaya pengobatan.
“Kalau ada bantuan, ya buat ongkos berobat, paling buat kebutuhan juga,” katanya.
“Mudah-mudahan kaki saya bisa sembuh lagi, biar nggak jadi beban anak. Rumah sakit mondar-mandir, ambil darah, pindah rumah sakit lagi. Semoga bantuan ini bisa meringankan,” tambahnya.
Kebijakan penambahan BLT ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional dan memastikan kesejahteraan masyarakat rentan tetap terlindungi di tengah dinamika ekonomi global.