JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf kepada keluarga para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.
Permintaan maaf itu ia sampaikan karena sering menyita waktu istirahat mereka untuk melakukan rapat.
BACA JUGA:Resolusi PBB Berakhir, Era Baru Program Nuklir Iran Dimulai! Ini Pernyataan Resmi Kedubes
BACA JUGA:Pemprov DKI Tegaskan Tidak Ada Potongan Tunjangan ASN meski DBH Disunat Pempus
"Saya juga mohon maaf terutama kepada keluargamu karena saya sering menyita hari istirahatmu. Sepertinya di kabinet kita tidak ada tanggal merah dan sudara-sudara sigap setiap waktu saya panggil sudara hadir," kata Prabowo dalam sambutannya di sidang kabinet paripurna, Senin, 20 Oktober 2025.
"Sabtu, Minggu, malam-malam dan kadang-kadang saya telpon malam-malam sekali atau pagi-pagi sekali, sudara langsung jawab. Saya tidak mengerti mungkin telpon di sebelah bantal tapi saya terima kasih. Karena memang kalau saya lagi ingat sesuatu saya harus hubungi segera," sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengapresiasi seluruh menteri Kabinet Merah Putih yang telah bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ia mengatakan seluruh jajaran menteri disiplin dalam menjalankan seluruh tugasnya.
BACA JUGA:Prabowo Bangga Inflasi Indonesia Terendah di G20: Jangan Dianggap Remeh
BACA JUGA:Tepat 1 Tahun Pemerintahannya, Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Istana Negara
“Saya ingin pertama tentunya mengucapkan terima kasih pada saudara-saudara semua yang telah dengan tekun, dengan kerja keras dengan disiplin telah memberi darma baktimu yang sebaik-baiknya pada bangsa dan rakyat kita di pemerintahan yang saya pimpin,” jelas dia.
Tak lupa, Prabowo juga menyinggung para menteri yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu. Ia meminta seluruh menteri bekerja dengan baik meski tidak berada ataupun berbeda partai politik.
“Saya terima kasih yang berasal dari berbagai sumber yang berbeda-beda, daerah yang berbeda, suku dan agama beda, dari parpol berbeda-beda. Ada yang parpol yang berjuang dalam koalisi kita di pemilu, pilpres. Ada juga yang tidak, tapi ada juga yang baru bergabung,” ungkap dia.