JAKARTA, DISWAY.ID -- Setelah kegagalan Timnas Indonesia lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dua usai kekalahan dari Arab Saudi dan Irak, posisi pelatih kepala kini resmi kosong.
Patrick Kluivert dan jajaran staf pelatih asal Belanda telah mengakhiri kerja sama dengan PSSI, menyisakan ruang di kursi nakhoda Garuda.
Kini, PSSI tengah berpacu dengan waktu.
BACA JUGA: Salah dan Van Dijk Menua, Kontrak Mahal Liverpool Jadi Sorotan
BACA JUGA: Simon Tahamata Rangkul Frank de Boer, Bikin Heboh Media Sosial: Kode ke Timnas Indonesia, Om?
Dalam waktu kurang dari satu bulan, FIFA Matchday November akan digelar, menjadi kesempatan penting untuk mulai membangun kembali fondasi skuad Garuda.
Publik sepak bola Indonesia pun menantikan siapa yang akan dipercaya menakhodai Timnas Indonesia ke depan, khususnya menjelang turnamen AFF 2026 dan Piala Asia 2027 yang semakin dekat.
Sejumlah nama telah beredar, mulai dari opsi 'CLBK' dengan Shin Tae-yong, nama-nama populer seperti Jesus Casas dan Timur Kapadze, hingga rumor besar seperti Louis van Gaal yang belakangan terbukti hanya isapan jempol belaka.
Namun, di luar semua itu, muncul satu nama 'kuda hitam' yang mulai ramai diperbincangkan, yakni Hussein Ammouta, pelatih asal Maroko.
Siapa Hussein Ammouta Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Ammouta bukan nama sembarangan.
Pelatih berusia 55 tahun ini mencuri perhatian ketika sukses membawa Yordania ke final Piala Asia 2023 (yang digelar awal 2024), mengalahkan sejumlah tim besar sebelum akhirnya kalah terhormat dari tuan rumah Qatar.
Dalam laga final tersebut, Yordania harus menerima tiga penalti, sebuah pertandingan yang tetap meninggalkan kesan positif atas performa tim asuhan Ammouta.
Selain pengalaman impresif di ajang besar, Ammouta juga dianggap cocok untuk Timnas Indonesia karena berpengalaman di kawasan Asia dan Timur Tengah, yang notabene sering menjadi lawan-lawan utama Skuad Garuda di berbagai ajang internasional.