Bupati Curhat Prabowo Tak Pernah Datang ke Aceh Utara Pascabencana, Dasco Buka Suara
Bupati Aceh Utara Isamil A Jalil, curhat soal Presiden Prabowo tak mengunjungi daerahnya ke Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad-TVR Parlemen-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Bupati Aceh Utara, Isamil A Jalil, mencurahkan isi hatinya di hadapan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan para menteri, terkait kehadiran Presiden Prabowo Subianto pascabenaca banjir dan tanah longsor di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Ismail saat Rapat Satuan Tugas Pemulihan Pascabencana Dewan Perwakilan Rakyat di Aceh, Selasa, 30 Desember 2025, yang disiarkan secara langsung di YouTube TVR Parlemen.
BACA JUGA:Bupati Aceh Utara Sebut Bencana Banjir Lebih dari Tsunami 2004, tapi Pusat Seperti Tutup Mata
"Mungkin di Aceh Utara selama ini Pak Presiden selalu ke Tamiang dan Takengon Aceh Tengah dan juga hadir di Pidie Jaya. Termasuk Wapres. Tapi di Aceh Utara kayaknya kemana saya rasa apa (Prabowo) nggak tahu ada banjir," keluhnya.
Mendengar ungkapan Ismail, Dasco yang memimpin jalannya rapat langsung memberikan tanggapan dengan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengundang Presiden Prabowo untuk berkunjung ke Aceh Utara.
"Lagi kita undang," cetus Dasco.
Ismail melanjutkan, di Aceh Utara memiliki 27 kecamatan yang terdiri dari 852 desa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 kecamatan dan 696 desa terdampak banjir, atau sekitar 81 persen dari seluruh wilayah desa di Aceh Utara.
BACA JUGA:Polisi Beberkan Peran Samuel dan Yasin yang Usir Paksa Nenek Elina hingga Kehilangan Rumahnya
"Kemudian jumlah korban bencana banjir yang terdampak 124.000 KK. Jiwa 433 (ribu) jiwa. Kemudian jumlah korban banjir pengungsi 19.000 KK, 67.876 jiwa. Kemudian korban bencana banjir meninggal 213 orang, hilang 6, luka-luka 2.127," lanjutnya.
Selain itu, kata Ismail, terdapat kelompok rentan yang terdampak cukup signifikan. Di antaranya 1.433 ibu hamil, 9.525 balita, 6.895 lanjut usia, serta 513 penyandang disabilitas.
Terkait dampak kerusakan, Ismail merinci sebanyak 72.364 rumah terendam banjir. Rumah yang hilang tercatat sebanyak 3.506 unit.
Sementara rumah dengan kategori rusak berat sebanyak 6.236 unit, rusak sedang 16.325 unit, dan rusak ringan 20.280 unit.
BACA JUGA:Capaian BNPT: Gagalkan 27 Rencana Aksi Teror dalam Kurun Waktu 2023-2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: