AHY: Pemerintah Tetap Dorong Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tidak Abaikan Pemerataan

Selasa 21-10-2025,22:24 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah mendorong kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya, namun juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan perkeretaapian di seluruh wilayah Indonesia. 

Menanggapi prioritas pembangunan infrastruktur transportasi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa percepatan konektivitas seperti proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya memiliki dampak besar, namun tetap harus diimbangi dengan pembangunan yang merata.

BACA JUGA:Warna Baru Industri Coating: Kolaborasi Global & Inovasi Lokal di Pacific Coatings 2025

BACA JUGA:Bupati Bogor dan DPRD Bahas Raperda Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas: Wujudkan Layanan Publik yang Inklusif

"Ini memang sering menjadi pilihan yang juga membutuhkan pendekatan yang pas. Di satu sisi kita ingin meningkatkan konektivitas secara signifikan, karena bisa dibayangkan, kalau Jakarta-Surabaya kalau bisa menjadi 3 jam saja, maka signifikan," ujar AHY dalam keterangan kepada media," Selasa 21 Oktober 2025.

Ia menambahkan, jika waktu tempuh bisa dipersingkat secara drastis, maka dampaknya terhadap mobilitas masyarakat akan sangat terasa.

"Kadang-kadang kita kalau sudah lagi macet-macetnya, misalnya kita bisa sekian jam kan, sekitaran sini, Jabodetabek ini, 3 jam tempuh sampai dengan Surabaya. Saya membayangkan kalau masih kuliah di Surabaya, bisa setiap hari pulang pergi itu. 3 jam sambil ngerjain paper atau ngerjain tugas, atau bisa meeting sebalik lagi," jelasnya.

BACA JUGA:Cerdas Atur Uang, Aman Pantau Kredit Bersama Cermati

BACA JUGA:AHY: Harga Tiket Pesawat Turun 13-14 Persen Jelang Libur Nataru

Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa hanya fokus pada satu proyek besar saja, tanpa mempertimbangkan keterbatasan anggaran dan kebutuhan pembangunan di daerah lain.

"Kalau kita fokus ke sana saja, tentu seperti tidak sensitif terhadap kebutuhan pemerataan pembangunan wilayah. Dan kita tidak bisa hanya fokus pada satu hal, tapi kita juga selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran," tegasnya.

Selain kereta cepat, AHY juga menyebut pentingnya reaktivasi dan peningkatan kapasitas jaringan kereta api konvensional yang tersebar di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Kampung Haji, Menag: Kami Inisiasi, Kementerian Haji yang Eksekusi

BACA JUGA:Menperin Usulkan Proyek Mobil Nasional Masuk PSN untuk Percepat Realisasi

Ia berharap industri perkeretaapian nasional dapat tumbuh bersama dengan meningkatnya permintaan.

Kategori :