Meski peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade kini menipis, Erick menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan ambisi nasional di kancah olahraga dunia.
BACA JUGA:IOC Coba Boikot, Menpora Pastikan Indonesia Tetap Kejar Bidding Olimpiade 2036
Ia berharap komunikasi diplomatik yang dibangun oleh KOI dapat membuka kembali kepercayaan IOC terhadap Indonesia.
"Kami akan terus mendukung langkah KOI untuk mencari solusi terbaik. Indonesia tetap berkomitmen menjunjung nilai-nilai Olimpiade tanpa meninggalkan prinsip dan konstitusi nasional," pungkas Erick.
Sebelumnya, Indonesia menuai sorotan setelah menolak memberikan visa kepada tim Israel untuk tampil di World Artistic Gymnastics Championships 2025.
Keputusan ini dianggap melanggar prinsip universal Olimpiade yang menjamin kesetaraan dan partisipasi semua negara.
BACA JUGA:Alasan Prancis Larang Atlet Pakai Hijab di Olimpiade 2024, Begini Respons IOC
Langkah IOC ini menjadi peringatan keras bagi Indonesia agar menyeimbangkan antara komitmen politik luar negeri dan partisipasi global di dunia olahraga.
Namun, pemerintah menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendorong diplomasi olahraga agar tetap diakui sebagai bagian dari komunitas olahraga internasional.