Profil Tirto Utomo, Pendiri AQUA yang Disorot usai Sumber Air Disidak Dedi Mulyadi

Sabtu 25-10-2025,16:40 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

BACA JUGA:Ribut-ribut Sumber Air Aqua dari 'Sumur Bor', Pakar UGM: Air Minum Tak Harus Diambil dari di Pegunungan

Tirto Utomo meninggal dunia pada 16 Maret 1994 dan meninggalkan warisan besar berupa industri air minum.

Masa kecil Tirto dihabiskan di Wonosobo sampai kemudian menempuh pendidikan menengah di Magelang dan melanjutkan ke HBS (setara SMA) di Semarang dan Malang.

Selama kuliah di Universitas Gadjah Mada, Tirto sempat menjadi wartawan di salah satu media dengan tugas meliput berita pengadilan.

Usai pindah ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia, ia jadi Pemimpin Redaksi harian Sin Po dan majalah Pantja Warna dengan menggunakan nama pena 'A Kwa'.

Namun, karier jurnalistiknya berakhir setelah diberhentikan pada tahun 1959, akan tetapi hal tersebut memacu semangatnya untuk tetap menyelesaikan kuliah umum.

Di samping itu, Tirto sempat meniti karier di Pertamina hingga menjabat sebagai Deputy Head Legal dan Foreign Marketing, di mana posisi ini memperluas wawasannya di bidang bisnis internasional.

BACA JUGA:HEBOH Aqua Disebut Airnya Berasal dari Sumur Bor, BPKN Bakal Minta Penjelasan Produsen!

Awal Mula Berdirinya Aqua

Ide mendirikan perusahaan Aqua ini muncul di tahun 1971, kala itu negosiasi dengan perusahaan Amerika gagal karena air minum di Indonesia dianggap tidak layak konsumsi.

Dari pengalaman itulah, Tirto menyadari perlunya menyediakan air mineral streril yang mudah dijangkau masyarakat luas.

Tahun 1973, bersama dengan adiknya, Slamet Utomo, keduanya mendirikan PT Golden Mississippi dengan modal awal Rp150 juta dan nama produk Puritas.

Pabrik pertamanya berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi yang jadi cikal bakal kelahiran merek Aqua yang diluncurkan pada 1 Oktober 1974.

BACA JUGA:YLKI Desak Pemerintah Audit Izin Usaha Aqua yang Dinilai Menyesatkan Soal Sumber Air Dibor

Nama 'Aqua' ini disarankan oleh konsultan Eulindra Lim karena terdengar universal serta mudah diingat, sekaligus juga merepresentasikan makna air.

Usai wafat, semangat dan visi Tirto tetap hidup lewat Aqua sebagai pelopor air minum berkualitas di Indonesia.

Tak lama, Aqua diakuisisi oleh Danone di tahun 1998 lewat kemitraan strategis antara PT Aqua Golden Mississippi dan Danone Asia Holding Pte Ltd.

Kategori :