Ketika ditanya soal motif, pelaku mengaku hanya emosi karena ditegur oleh korban.
"Udah, cuma dia bilangnya, ‘Emosi doang,".
"Saya tanya, ‘Kenapa sampai abang kamu digituin?’ ‘Emosi,’ gitu doang, udah enggak ada lagi," jelas Abdurrahman.
Adapun korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di bagian wajah. Warga pun sempat berencana membawa korban ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.