"Benar, penyelidikan sudah dilakukan sejak awal tahun," jelas Budi.
BACA JUGA:TOP! KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
BACA JUGA:Amien Rais Singgung Luhut Ngotot Whoosh dari China, Tolak Tawaran Jepang yang Lebih Murah
Menurut Budi, setiap informasi baru yang muncul di publik, termasuk dari mantan Menko Polhukam Mahfud MD, menjadi bahan pertimbangan bagi tim penyelidik dalam memperdalam kasus tersebut.
"Masih terus berprogres dalam proses penyelidikan. Kita berikan ruang dan waktu pada proses penegakan hukum yang sedang berjalan di KPK supaya prosesnya bisa betul firm untuk menemukan informasi ataupun keterangan yang dibutuhkan," ujarnya.