Ia menyebut, berdasarkan penilaian tim, Soeharto telah memenuhi seluruh syarat formil yang dibutuhkan untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Yang kita lihat di sini adalah syarat-syarat formilnya telah mencukupi,” jelasnya.
Diketahui, nama Soeharto sebagai calon Pahlawan Nasional memang memantik pro dan kontra publik.
Sebagian menilai mantan presiden yang memimpin selama 32 tahun itu berjasa besar dalam pembangunan nasional dan stabilitas ekonomi, sementara pihak lain menilai rekam jejak pelanggaran HAM dan korupsi di masa Orde Baru tidak bisa diabaikan.
Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan kini menjadi lembaga yang menimbang aspek keseimbangan antara kontribusi historis dan tanggung jawab moral seorang tokoh dalam menentukan layak atau tidaknya menyandang gelar tersebut.