JAKARTA, DISWAY.ID– Kontroversi pemilihan pelatih Timnas Indonesia memanas. Apalagi, muncul kabar 10 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mendukung Shin Tae-yong balik ke Jakarta.
Khairul Anwar, salah satu anggota Exco buru-buru dengan tegas membantah yang dinilainya kabar sesat tersebut.
Hoax itu menyebar luas di media sosial. Di mana, 10 dari 12 anggota Exco telah sepakat menunjuk kembali STY sebagai pelatih kepala.
BACA JUGA:Sepak Terjang Bert van Marwijk dan Mark van Bommel yang Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Ternyata, kabar itu palsu dan menyesatkan, ujar Khairul melalui unggahan di Instagram ArsipTimnas pada Jumat malam (31/10).
Hoaks tersebut pertama kali beredar pada akhir pekan lalu, mengklaim mayoritas Exco – termasuk nama-nama seperti Eko Setiawan, Endri Erawan, hingga Pieter Tanuri – mendukung STY kembali usai kegagalan Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Isu ini sempat memicu euforia di kalangan fans Garuda yang rindu era keemasan STY, tapi kini terbukti sebagai informasi sesat yang berpotensi merusak proses seleksi PSSI.
"Tidak benar bahwa 10 anggota Exco PSSI yang membuat pernyataan serta setuju STY akan melatih Timnas Indonesia," tegas Khairul Anwar, yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI era Iwan Bule.
Ia menekankan bahwa tidak ada pernyataan resmi atau kesepakatan kolektif dari Exco yang menyebut nama pelatih tertentu.
Bantahan serupa disampaikan anggota Exco lainnya, Arya Sinulingga dan Muhammad, yang menegaskan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menugaskan Direktur Teknik Alexander Zwiers untuk memimpin pencarian pelatih baru secara transparan.
Khairul Anwar, yang pernah menjadi pionir sinyal perpisahan dengan STY pada Januari lalu melalui unggahan Instagramnya, kini kembali jadi sorotan karena kecepatannya merespons hoaks ini.
"Kami menghargai aspirasi fans, tapi informasi palsu seperti ini hanya akan menghambat kemajuan sepak bola Indonesia," tambahnya.
PSSI sendiri mengonfirmasi bahwa proses seleksi pelatih tetap berjalan sesuai prosedur FIFA, dengan prioritas pada kandidat berpengalaman yang mampu membangun tim jangka panjang, bukan sekadar nostalgia.
Sementara itu, di tengah bantahan soal STY, nama Park Hang-seo tiba-tiba naik daun sebagai opsi mengejutkan. Pelatih asal Korea Selatan berusia 68 tahun ini, yang kini menjabat Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea (KFA) sejak April 2025, direkomendasikan oleh dua legenda Timnas Indonesia: Hamka Hamzah dan Supriyono Prima.