Budi Arie Klaim Ganti Logo Projo Bukan Tanda Pindah Dukungan Politik Tapi Transformasi

Minggu 02-11-2025,20:30 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengaku bahwa perubahan logo yang dilakukan oleh organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo tersebut bukan tanda pergeseran dukungan politik.

Ia menyebut itu bagian dari proses pembaruan organisasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

BACA JUGA:Pakai Cervical Collar Tiap Hari, Begini Perubahan Postur Tubuh Setelah 1 Minggu!

BACA JUGA:Budi Arie Soal Projo: Jangan Ada Framing Adu Domba Antara Jokowi dan Prabowo

"Bahwa perubahan logo ini adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman," jelasnya, saat sambutan Kongres III Projo digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu 2 November 2025.

Budi Arie menambahkan, Projo akan membuka sayembara untuk menentukan logo baru sebagai bentuk partisipasi publik.

"Nanti logonya sendiri akan kita sayembarakan sehingga partisipasi publik bisa muncul," ujarnya.

Menurutnya, setelah sepuluh tahun pemerintahan Presiden Jokowi, Projo kini memasuki fase baru seiring dengan lahirnya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Stay With Me! Wanita Dilamar Pacar saat Konser BLACKPINK di Jakarta, Sukses Bikin Iri BLINK

"Setelah 10 tahun pemerintahan Pak Jokowi 2014–2024 kita memasuki fase baru, pemerintahan baru. Sehingga Projo pun harus menyesuaikan diri, harus beradaptasi, harus bertransformasi untuk menjawab berbagai tantangan ke depan," katanya.

Budi Arie menegaskan bahwa dukungan Projo tetap berada pada jalur keberlanjutan pemerintahan.

"Sebagai pemerintahan berkelanjutan, pemerintahan Pak Prabowo juga harus kita kawal karena ini pemerintahan kelanjutan pada Pilpres 2024 adalah keberlanjutan yang menang, rakyat ingin keberlanjutan dalam pembangunan," kantanya.

Ia menambahkan, sesuai dengan hasil Sidang Pleno Ketiga Projo, organisasi relawan tersebut mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo–Gibran.

BACA JUGA:Destinasi Alam di Halmahera Utara, Revitalisasi Air Bersih Desa Kusu Lovra Buka Peluang Wisata Hijau

"Nah karena itulah kita sesuai dengan tadi rekomendasi Sidang Pleno Projo ketiga sudah dijelaskan bahwa kita mendukung dan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo–Gibran, karena itulah kita berharap juga bersama teman relawan yang lain dan segenap hadirin sekalian bersama-sama rakyat kita sama-sama menggerakkan, mendukung, memperkuat agar program-program kerakyatan Bapak Presiden Prabowo bisa betul-betul terasa manfaatnya bagi rakyat," jelasnya.

Kategori :