Kemenkes Perluas Program Cek Kesehatan Gratis, Kini Bisa di Klinik hingga SPBU

Senin 03-11-2025,13:37 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kini makin mudah dijangkau.

Tidak hanya tersedia di Puskesmas dan sekolah, layanan ini akan segera hadir di klinik swasta, perkantoran, bahkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Langkah ini menjadi strategi agresif pemerintah untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan dasar, sejalan dengan agenda Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden yang menargetkan layanan preventif bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat — termasuk para pekerja dan pengguna jalan yang sering terkendala waktu.

BACA JUGA:MKD Mulai Gelar Sidang Etik Kasus 'Joget DPR', 5 Anggota Diperiksa

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, menjelaskan bahwa program CKG saat ini mampu melayani sekitar 500 ribu masyarakat per hari. Artinya, bisa mencapai 2,5 juta orang per minggu, atau 10 juta orang per bulan.

“Kalau sehari 500-an ribu, seminggu bisa 2,5 juta. Jadi kalau sebulan 10 jutaan. Untuk mengejar target total, kami sudah menggandeng komunitas, klinik, dan mitra swasta agar masyarakat bisa langsung datang dan memanfaatkan layanan ini,” ujar Setiaji, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, sistem digital CKG kini tengah diuji coba agar klinik, kantor, maupun komunitas bisa membuka layanan secara mandiri. “Klinik, kantor, bahkan komunitas bisa buka layanan CKG. Jadi tidak perlu antre di Puskesmas lagi,” imbuhnya.

SPBU Jadi Titik Layanan Baru

Salah satu inovasi utama dalam perluasan layanan CKG adalah dengan menggandeng Klinik Pratama Swasta yang telah terintegrasi dalam ekosistem digital kesehatan nasional.

Di lokasi-lokasi dengan mobilitas tinggi seperti SPBU Pertamina, layanan CKG akan tersedia dalam format “jemput bola” — mirip dengan model vaksinasi massal saat pandemi COVID-19.

BACA JUGA:KPK Dalami Skandal Anoda Logam Antam–Loco Montrado: 4 Pejabat Diperiksa, Uang Rp100,7 Miliar Disita

“Sekarang bukan hanya di Puskesmas. Misalnya Pertamina kan ada klinik, nah itu juga bisa dilakukan CKG di sana,” kata Setiaji.

Program CKG menjadi bagian dari strategi revolusi layanan kesehatan preventif, yang berfokus pada deteksi dini potensi penyakit masyarakat.

Data Kemenkes menunjukkan, lima masalah kesehatan yang paling sering ditemukan melalui program ini meliputi:

  • Kurangnya aktivitas fisik,
  • Sakit gigi,
  • Obesitas sentral,
  • Kelebihan berat badan, dan
  • Hipertensi.

Dengan minimal satu kali pemeriksaan gratis dalam setahun, masyarakat diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini dan mulai melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat.

BACA JUGA:Terungkap! Andre Taulany Tawarkan Nafkah Cerai Rp1 Miliar untuk Erin, Ini Rincian dan Alasannya

Kategori :