JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 3 November 2025.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan terdapat 10 orang yang terjaring OTT di Riau.
Penangkapan Abdul Wahid oleh KPK menambah daftar panjang pejabat daerah yang tersangkut kasus korupsi sepanjang tahun 2025.
BACA JUGA:Gubernur Riau Abdul Wahid Kenakan Kaos Oblong Tiba di KPK Usai OTT
"Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau," kata Budi.
"Sekita sejumlah 10 orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan," sambungnya.
Budi memastikan akan memberikan informasi terbaru terkait operasi senyap.
"Tim masih di lapangan dan masih terus berporgres, jadi nanti kita akan terus update perkembangannya," imbuhnya.
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid
Abdul Wahid lahir di dusun Anak Peria, Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada 21 November 1980.
BACA JUGA:KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Tercatat Punya Utang Rp1,5 Miliar dalam LHKPN
Wahid kemudian diboyong orangtuanya tak lama setelah kelahirannya ke Desa Sei Simbar, Kecamatan Kateman yang masih berada di Kabupaten Indragiri Hilir.
Wahid merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.
Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Sei Simbar hingga 1994 dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sei Simbar yang ditamatkan pada 1997.
Pendidikannya dilanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA) Tembilahan.
Namun, belum lama bersekolah di sana ia diajak oleh kakak sepupunya untuk mondok di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Lasi Tuo, Kecamatan Ampek Angkek Candung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.