JAKARTA, DISWAY.ID -- Pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto bakal mejadi terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan besarnya investasi Lotte Group di Indonesia, yang mencapai sekitar Rp65 triliun, dan menyebutnya sebagai prestasi luar biasa.
“Lotte merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia, dan investasi di Indonesia hampir Rp65 triliun. Ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa,” ujar Prabowo, Kamis 6 November 2025.
BACA JUGA:Prabowo: Jangan Wariskan Budaya Hujat, Mari Bangun Sikap Saling Menghormati
BACA JUGA:Kronologi Temuan Udang Terpapar Cesium-137, KKP Ungkap US FDA Sempat Keluarkan 'Import Alert' 2 Kali
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa proyek pabrik ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Awalnya, investasi proyek ini tercatat sebesar 3,9 miliar dolar AS, kemudian meningkat menjadi 4 miliar dolar AS, atau sekitar Rp63–64 triliun, menjadikannya salah satu investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara.
"Lotte merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia. Investasi di Indonesia hampir Rp65 triliun. Ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa," kata Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, proyek pabrik ini masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Bahlil menyebut, proyek ini memiliki investasi sebesar 3,9 miliar, kemudian naik menjadi 4 miliar dollar AS.
BACA JUGA:Rumah Gubernur Riau di Pekanbaru Digeledah KPK Lagi, Cari Bukti Apa?
BACA JUGA:Kronologi Temuan Udang Terpapar Cesium-137, KKP Ungkap US FDA Sempat Keluarkan 'Import Alert' 2 Kali
"Kalau dikurskan sekarang sudah mencapai kurang lebih sekitar Rp 63-64 triliun. Dan menjadikan salah satu investasi petro dunia terbesar di Asia Tenggara," ujar Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pabrik Petrokimia milik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, 6 November 2025.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol.