Setelah menyalurkan zakat kepada keluarga, kamu tidak diperbolehkan untuk mengungkit dana yang telah disalurkan. Jika diungkit, maka niatmu akan berubah, tidak lagi ikhlas karena Allah. Selain itu, bila membahas kembali dana zakat tersebut, akan melukai perasaan anggota keluarga yang telah dibantu olehmu. Dengan tidak mengungkit, kamu juga dapat menjaga silahturahmi dengan keluarga.
Salurkan Zakat Pada Lembaga Tepercaya
Menyalurkan zakat mal langsung kepada keluarga, memiliki hal positif ataupun negatif. Hal positifnya, dapat meningkatkan tali silaturahmi. Namun, jika keluarga yang dibantu tetap miskin karena kemalasan, maka dana zakat yang disalurkan pun menjadi hal sia-sia.
Kalau kamu ragu untuk menyalurkan zakat kepada keluarga terdekat, atau jika kamu tidak memiliki keluarga yang masuk ke golongan penerima zakat, kamu dapat menyalurkannya ke lembaga terpercaya.
Lembaga yang mengelola zakat menjadi manfaat dan sesuai dengan kebutuhan penerima zakat yang proporsional.
BACA JUGA:Sestama Baznas RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat
Untuk memilih lembaga zakat pun harus dipikirkan secara matang, agar dana yang kamu salurkan jatuh ke tangan yang tepat.
Pilihlah lembaga yang dapat mengelola dana zakatmu menjadi lebih produktif. Tidak sekadar konsumtif, atau pemberian uang secara cuma-cuma kepada mustahiq.
Dompet Dhuafa memiliki berbagai program pembedayaan untuk meningkatkan produktivitas kaum dhuafa.
Kamu bisa ikut serta #MenebarKebaikan dengan cara menyalurkan zakat untuk program Dompet Dhuafa. Mari jadikan zakat sebagai gaya hidup agar rezeki dan harta yang didapat semakin berkah.