Selain itu, Malaysia bisa terancam diskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027, pengurangan poin di ranking FIFA, serta denda tambahan.
Kondisi ini ironis, mengingat performa Harimau Malaya tengah menanjak, tak terkalahkan dalam lima laga terakhir melawan Vietnam, Singapura, Palestina, dan Laos.
Bahkan, Malaysia sempat naik ke peringkat 118 dunia, melampaui Indonesia yang turun ke posisi 122.
Namun kini, semua momentum positif itu seolah hilang begitu saja akibat skandal naturalisasi.
Tanpa pemain naturalisasi, Malaysia dikhawatirkan kembali kesulitan bersaing di level Asia Tenggara, seperti sebelum era naturalisasi besar-besaran dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Bukti Dokumen Akta Kelahiran Buka Aib Pemain Naturalisasi Malaysia, FIFA Jatuhkan Sanksi Berat
Skandal ini tak hanya mengguncang sepak bola Malaysia, tetapi juga menjadi peringatan bagi federasi lain soal pentingnya transparansi dalam proses naturalisasi pemain.
Jika FAM gagal memenangkan banding di CAS, maka skenario terburuk berupa larangan tampil lima tahun di ajang internasional bisa menjadi kenyataan dan itu akan menjadi titik terendah dalam sejarah sepak bola Malaysia.