JAKARTA – Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia resmi merilis jadwal perjalanan ibadah haji tahun 1447 Hijriah / 2026 Masehi.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @kemenhaj.ri, pemerintah mengumumkan bahwa gelombang pertama jemaah haji akan berangkat pada 22 April 2026, sementara pemulangan terakhir dijadwalkan pada 1 Juli 2026.
Tahapan Keberangkatan
Gelombang pertama jemaah akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju Madinah, disusul gelombang kedua yang langsung menuju Makkah mulai 7 Mei 2026.
BACA JUGA:Jamaah DIY Tak Perlu Lagi ke Solo, Pemerintah Siapkan Embarkasi Haji Yogyakarta
Penutupan keberangkatan di Bandara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah akan dilakukan pada 21 Mei 2026 pukul 24.00 waktu setempat.
Sebelum berangkat, para calon haji dijadwalkan masuk ke asrama haji pada 21 April 2026 untuk menjalani pemeriksaan akhir dan pembekalan.
Setibanya di Tanah Suci, jemaah akan melakukan salat dan ziarah ke Masjid Nabawi serta makam Rasulullah ﷺ, sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk menunaikan umrah wajib.
Wukuf di Arafah 26 Mei 2026
Puncak ibadah haji atau wukuf di Arafah diperkirakan berlangsung pada 26 Mei 2026 (9 Dzulhijjah 1447 H).
Sehari kemudian, umat Islam akan merayakan Idul Adha 1447 H, dilanjutkan dengan hari-hari Tasyrik pada 28–30 Mei 2026.
Seluruh rangkaian prosesi ibadah—wukuf, mabit di Muzdalifah, hingga lempar jumrah di Mina—akan berlangsung dalam periode 26 hingga 31 Mei 2026, menandai puncak spiritual perjalanan haji bagi jutaan jemaah dari seluruh dunia.
Jadwal Kepulangan Jemaah
Proses kepulangan jemaah haji Indonesia akan dibagi menjadi dua gelombang besar: