JAKARTA, DISWAY.ID – Terduga pelaku peledakan bom di SMAN 72 Jakarta diketahui tinggal di kawasan elite, perumahan di Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Pantauan di lokasi, gang menuju rumah terduga, tampak telah dipasangi garis polisi dan dijaga ketat aparat. Awak media tidak diizinkan meliput atau mengambil gambar di sekitar rumah tersebut.
Ketua RT setempat, Danny Rumondor, mengungkapkan bahwa terduga pelaku tidak tinggal di rumah pribadi, melainkan di rumah milik majikan ayahnya.
BACA JUGA:Cerita Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Bom Rakitan Meledak Usai Khotbah
“Dia tinggal di situ, kerja di situ. Bapaknya juga kerja di rumah majikannya. Dari keterangan pekerja lain, mereka sudah di sana kira-kira tujuh tahunan,” ujar Danny, Sabtu (8/11/2025).
Menurut Danny, terduga pelaku sempat bersekolah di kawasan Sukapura saat SMP.
Saat itu, ia dikenal aktif bergaul dan bermain dengan teman-temannya di sekitar kompleks. Namun, perilakunya mulai berubah setelah masuk SMA.
“Katanya sejak SMA dia lebih banyak di kamar, jarang keluar rumah, jarang ngobrol,” tuturnya.
Warga sekitar juga mengaku jarang melihat pelaku berinteraksi di lingkungan, bahkan tak pernah ikut kegiatan warga.
“Nggak pernah lihat dia main atau nongkrong,” kata Danny.
Pihak kepolisian telah menggeledah rumah tersebut pada Jumat (7/11/2025) malam dan mengamankan sejumlah barang bukti.
BACA JUGA:Solidaritas di Tengah Ledakan SMAN 72: Gus Ipul Apresiasi Aksi Kemanusiaan Siswa dan Warga
Akibat ledakan bom rakitan di Masjid SMAN 72 Jakarta, sebanyak 54 orang luka-luka, dengan 29 korban masih dirawat, masing-masing di RS Yarsi (14 orang), RS Islam Jakarta (14 orang), dan RS Pusat Pertamina (1 orang).