Ledakan itu sendiri terjadi pada Jumat siang, tepat menjelang ibadah salat Jumat.
Menurut kesaksian R, ledakan pertama terdengar dari dalam masjid menggunakan bom rakitan, disusul dentuman kedua dari area belakang sekolah, dekat pintu keluar.
"Pas di khotbah kedua tuh, pas berdoa, tiba-tiba tuh ada ledakan. Nah di situ, saya nggak tahu apa-apa tuh, tiba-tiba meledak aja kan lagi doa," tutupnya.
BACA JUGA:Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal di Rumah Kawasan Elite Sukapura
Peristiwa tragis ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Warga dan keluarga besar SMAN 72 Jakarta berharap kejadian serupa tak terulang dan seluruh korban dapat segera pulih.