JAKARTA, DISWAY.ID - Situasi di SMA Negeri 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, terasa sangat mencekam pada Jumat, 7 November 2025, siang.
Teriakan ketakutan siswa terbetik saling bersahutan usai suara dentuman yang memekakan telinga terdengar dari dalam Masjid sekolah.
BACA JUGA:Kamu Terima Saldo DANA Gratis Rp303.000 ke Dompet Digital Siang Ini, Cek Cara dan Syarat Klaimnya
BACA JUGA:Tai Tzu Ying Resmi Pensiun! Peraih Perak Olimpiade Tokyo Akhiri Karier dengan Air Mata
Rasa ketakutan semakin menjadi ketika puluhan korban luka yang merupakan jemaah salat Jumat keluar dari balik kepulan asap ledakan.
Situasi makin tidak terkendali ketika para siswa berebut untuk keluar dari area sekolah melalui gerbang yang kala itu belum terbuka.
Ketakutan itu sangat dirasakan oleh siswa kelas 10 yang ruang kelasnya hanya terpisah tembok dengan area masjid.
Kejadian itu pun masih menimbulkan trauma mendalam bagi para siswa khusunya siswa kelas 10.
BACA JUGA:Viral Kakek 110 Tahun Menikahi Wanita 27 Tahun di Sulsel, Bukti Cinta Lintas Generasi!
BACA JUGA:Grab dan GoTo Bakal Digabung, Mensesneg: Tujuannya Perbaiki Layanan Masyarakat
Salah satu orangtua dari siswi kelas 10, Widya mengatakan, sampai hari ini putrinya masih mengalami trauma.
Kepada dirinya sang putri mengaku masih sangat ketakutan jika membayangkan insiden Jumat siang.
"Mah saya takut, seram," kata Widya menirukan perkataan putrinya.
Widya hanya bisa terus menenangkan putrinya. Dia meyakinkan jika seluruh korban saat ini dalam kondisi sehat.
"Saya sebagai orangtua mensupport agar tidak trauma," ujar Widya.