Pecandu game online akan mengalami peningkatan dopamin 2 kali lipat.
6. Rawan sasaran pelecehan
Platform game online jadi salah satu tempat yang rawan sasaran pelecehan.
Anak-anak polos ini pada umumnya selalu terbuka untuk komunikasi ketika mereka berada di antara orang-orang yang berpikiran sama dengan mereka.
Hal inilah yang membuat pelaku pelecehan melancarkan aksinya.
Nantinya, para pelaku pelecehan ini akan berpura-pura berteman serta mencari tahu informasi tentang mereka, lalu mulai memanipulasi.
Dalam kasus yang terburuk, pelaku bisa saja melecehkan anak-anak dalam waktu yang cukup lama sampai anak-anak mempunyai keberanian untuk memberi tahu orang tuanya atas eksploitasi yang mereka alami tersebut.
7. Kesulitan berkomunikasi
Terakhir, dampak game online bisa membuat anak kesulitan dalam berkomunikasi.
Seseorang yang sudah kecanduan game online ini mungkin akan sulit memberikan respons yang tepat pada lawan bicara.
Sebab, mereka yang keseringan main game ini hanya sering berinteraksi satu arah saja.
Padahal, komunikasi ini merupakan kegiatan interaksi yang melibatkan dua orang.