Politikus Partai Gerindra itu menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah mencari sensasi meski sering menjadi sorotan publik.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah wawancara, menanggapi berbagai isu yang sempat menyeret nama anaknya, Azizah Salsha, dan menantunya yang juga pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
“Menurut saya biasa aja ya. Keluarga kami memang enggak ada pansos-pansosan. Semua berjalan alami saja,” ujar Andre Rosiade.
Ia mengaku sudah terbiasa dengan pemberitaan tentang keluarganya yang kerap viral di media sosial. Namun, menurutnya, popularitas juga membawa tantangan tersendiri.
“Kalau lagi Azizah diserang orang, ya ramai juga medsos saya. Admin saya sampai pusing. Tapi ya sudahlah, Allah tidak memberikan ujian di luar kemampuan kita,” tutur Andre.
BACA JUGA:Kode Pratama Arhan Jadi Tanda Azizah Salsha Hamil, Netizen Gagal Fokus Bahas Bapaknya
Kasus Hukum dan Sikap Bijak Keluarga
Andre Rosiade juga menyinggung soal kasus hukum yang sempat melibatkan anaknya. Ia menyebut bahwa Azizah sudah beberapa kali memaafkan pihak-pihak yang menyinggung atau menyebarkan fitnah.
“Azizah sudah banyak memaafkan orang, tapi kan kadang perlu juga ada pembelajaran. Supaya orang lain hati-hati dalam berbicara,” kata Andre.
Menurutnya, proses hukum tetap berjalan sebagai bentuk tanggung jawab dan edukasi bagi masyarakat.
“Proses hukum tetap jalan, biar jadi pembelajaran ke depan agar orang tidak mudah membangun persepsi negatif,” tambahnya.
Soal Perceraian Azizah dan Pratama Arhan
Menjawab pertanyaan soal kabar perceraian antara Azizah Salsha dan Pratama Arhan, Andre menegaskan bahwa keduanya berpisah secara baik-baik.
“Putusannya bisa diakses publik. Alasan utamanya karena komunikasi yang tidak berjalan baik. Tapi mereka berpisah dengan cara yang terhormat dan saling pamit kepada keluarga besar masing-masing,” jelasnya.
Andre juga menegaskan dirinya memberikan dukungan penuh agar keduanya menyelesaikan proses dengan kepala dingin.
“Sebagai orang tua, saya hanya berpesan: kalau pun berpisah, lakukan secara baik-baik. Dan mereka sudah melakukan itu,” ujarnya.