JAKARTA, DISWAY.ID - Istilah Bobibos kini tengah menjadi sorotan masyarakat yang diklaim sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Bobibos sendiri diklaim ramah lingkungan karena menggunakan bahan jerami untuk jadi bahan bakar nabati.
Menurut Founder Bobibos, Ikhlas Thamrin menyampaikan bahwa pihaknya ingin membantu pemerintah zero net emission dengan menghadirkan bahan bakar yang emisi rendah dari aspek teknologi.
"Yang kedua, bahan baku ini melimpah, kita tidak perlu suruh-suruh Masyarakat untuk menanam bahan baku ini. Bahan baku ini basisnya adalah sawah, sawah menghasilkan padi, padi menghasilkan beras dan endingnya adalah Jerami," ujar Ikhlas.
Menurut Ikhlas, Jerami itulah yang akan dikelola untuk dilakukan ekstraksi menggunakan mesin yang pihaknya rancang sendiri dengan 5 tahapan hingga menhasilkan bahan bakar nabati dengan berkinerja tinggi
Lantas, apa sebenarnya bahan bakar Bobibos tersebut? Simak informasi lengkapnya.
Mengenal Bobibos
Bobibos merupakan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang memanfaatkan jerami, limbah pertanian yang selama ini sering kali hanya dibakar pasca-panen.
BACA JUGA:Bobibos Gunakan Bahan Jerami Jadi Bensin Tingkat Tinggi dengan Mesin Ekstrak Buatan Sendiri
Inovasi yang diberi nama BobiBos atau Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos ini dikembangkan oleh tim ahli muda yang bersemangat untuk memajukan Indonesia.
Konsep tersebut bertujuan agar petani “tersenyum dua kali", yakni saat hasil panen melimpah dan saat limbahnya jerami dikonversi menjadi uang.
Bobibos juga sudah dilakukan secara langsung di Lembur Pakuan dengan menggunakan mesin traktor diesel.
Hasil pengujian ini menunjukkan kinerja mesin yang optimal, tarikan ringan, dan kualitas asap buangan yang lebih baik.
Uji laboratorium resmi oleh Lemigas juga mengonfirmasi bahwa kualitasnya dengan angka oktan mencapai 98,1.
BACA JUGA:Bobibos, Bahan Bakar Nabati Karya Anak Bangsa Usai 10 Tahun Riset