Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Kerjasama dengan Bobibos: Ada Kendala!
Dedi Mulyadi pun menjelaskan, apabila pembangunan dari Lembur Pakuan sudah selesai maka truk pengangkut bahan mesin bisa disimpan di Lembur Pakuan dan proses produksi bisa dimulai.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buka suara soal kerjasamanya dengan penemu Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini, Kerjasama tersebut masih terus berlanjut dan sedang terus mempersiapkan segala fasilitas pendukungnya.
BACA JUGA:Entah Kebetulan, Netizen Telusuri Aura Kasih dan Ridwan Kamil Sama-Sama Punya Motor Vespa Kuning
KDM harus buka suara melalui media sosial pribadinya karena banyak Masyarakat yang ingin tahu kelanjutan Kerjasama dengan Bobibos ini yang sudah tandatangan MoU pada 15 Desember 2025 lalu.
Dedi Mulyadi mengungkapkan, hingga waktu berjalan hampir lebih dari 1 bulan ini, proses produksi Bobibos di Lembur Pakuan, Subang sempat mengalami kendala hingga adanya keterlambatan.
“Mungkin banyak yang bertanya bagaimana kelanjutan Kerjasama dengan Bobibos di akhir tahun ini. Sampai hari ini kerjasamanya masih berjalan, kendalanya adalah kendala teknis penyiapan bangunan dan areal tanah,” ujar KDM, Rabu 24 Desember 2025.
BACA JUGA:PMJ Bongkar Sindikat Oplosan LPG 3 Kg ke Tabung 12 dan 50 Kg, Bahayakan Warga
BACA JUGA:Posko Nataru 2025: Arus Mudik Lancar, Antrean Pelabuhan Ramai Lancar
“Dan hari ini saya sudah ada tanah seluas 2 hektare yang bisa digunakan untuk menampung mobil dan mesinnya. Kemudian juga menyimpan tangkinya dan buat bangunan penunjang,” ungkapnya.
Dedi Mulyadi pun menjelaskan, apabila pembangunan dari Lembur Pakuan sudah selesai maka truk pengangkut bahan mesin bisa disimpan di Lembur Pakuan dan proses produksi bisa dimulai.
“Jadi kerjasamanya masih terus berlanjut dan seluruh kelengkapannya sudah disiapkan di Lembur Pakuan,” jelasnya,
“Saya ucapkan terima kasih, semoga yang menjadi pikiran, gagasan dan cita-cita bisa diwujudkan dalam karya yang lebih nyata,” tukasnya.
Dedi Mulyadi mengatakan Kerjasama dalam mengembangkan bahan bakar Bobibos ini akan dicoba di wilayah Lembur Pakuan dulu.-Tangkapan layar-
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
