Indra Sjafri Out Trending! Gerald Vanenburg Beri Reaksi Tak Terduga, Taktik Timnas U-22 Disinggung

Minggu 16-11-2025,07:03 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

Oleh karena itu, fokus utamanya kini bukan sekadar menunggu kabar, tetapi memastikan tim tetap tangguh meski tanpa amunisi tambahan.

Di sinilah rencana cadangan menjadi kunci. Ia menegaskan bahwa tim pelatih sudah menyiapkan skema alternatif yang benar-benar berbeda, nyaris seperti membuat dua versi Garuda Muda dalam satu waktu.

Dengan nada tegas, ia berkata, "Secara teknis pasti akan membantu, tetapi kami sebagai pelatih tentu harus menyiapkan plan A dan Plan B," tegasnya.

Rencana ganda itu dipoles agar pas digunakan bila negosiasi dengan klub luar negeri mentok.

Indra Sjafri percaya dengan materi pemain yang ada dan waktu latihan tersisa, Garuda Muda tetap bisa tampil kompetitif di Thailand tanpa kehilangan marwah juara bertahan.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kartu Merah Ronaldo Jadi Petaka, Portugal Kalah dari Anak Asuh Calon Pelatih Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg Doakan Kebangkitan Timnas Indonesia

Di saat banyak yang masih kecewa dengan kegagalan timnas, satu sosok justru memberi perpisahan yang rasanya seperti pelukan terakhir.

Hangat, tulus, dan penuh harapan untuk kebangkitan Garuda.

Ya, dia adalah Gerald Vanenburg. Setelah PSSI resmi berpisah dengan jajaran pelatih asal Belanda usai Langka Timnas Indonesia terhenti di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, Gerald Vanenburg akhirnya menyampaikan salam perpisahan yang menyentuh.

BACA JUGA:DNA Monster Asia vs Taktikal Khas Eropa: Membandingkan Dua Calon Pelatih Timnas Indonesia, Kapadze dan Hallgrimsson

Melalui unggahan Instagram, Gerald Vanenburg menuliskan pesan yang tidak hanya bernada pamit, tetapi juga penuh doa untuk kebangkitan Garuda.

Dalam pesannya, ia mengatakan, "Sudah beberapa minggu lalu, tetapi saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang atas waktu yang luar biasa yang saya habiskan di Indonesia," kata Gerald Vanenburg.

Ia kemudian menambahkan bahwa kegagalan mencapai target tetap menyisakan ruang istimewa di hatinya untuk Indonesia.

Pelatih 61 tahun itu juga menyebut bahwa meski mimpi tampil di Piala Dunia belum tercapai, ia tetap berharap tujuan besar Timnas Indonesia akan datang di masa depan. 

Gerald Vanenburg menuturkan bahwa dirinya dan staf pelatih seperti Frank van Kempen ingin percaya bahwa kontribusi mereka meski singkat dapat memberi landasan bagi Indonesia untuk bangkit lebih kuat di turnamen mendatang.

BACA JUGA:Diluar Dugaan! Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia dengan Gaji Termurah, Uzbekistan Beri Restu

Kategori :