JAKARTA, DISWAY.ID - Universitas Nasional (UNAS) menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor Periode II Tahun Akademik 2024/2025.
Rektor UNAS, El Amry Bermawi Putera mengatakan kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan sekaligus menegaskan komitmen universitas dalam memperkuat budaya mutu dan tanggung jawab publik.
BACA JUGA:Terobosan Pengobatan TBC: Vaksin Inhalasi Cina Gunakan Platform Mirip Vaksin COVID-19
BACA JUGA:Kemkomdigi Ajak Santri Jadi ‘Sahabat Tunas’, Wujudkan Ruang Digital yang Aman dan Ramah Anak
Perlu diketahui pada periode Mei–September 2025, 11 program studi berhasil meningkatkan peringkat akreditasi, dengan empat prodi meraih predikat Unggul: Informatika, Ilmu Keperawatan, Profesi Ners, dan Magister Manajemen," ujar El Amry Bermawi, di Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu 15 November 2025.
UNAS juga menerima penghargaan LLDIKTI Wilayah III atas inovasi sinkronisasi SPMI-PPKPT dan ditetapkan sebagai pembina SPMI bagi 24 perguruan tinggi.
Di tingkat nasional, UNAS kembali menempati posisi unggulan dalam pemeringkatan EduRank dan UniRank 2025.
Disamping itu, Pada tahun akademik 2024/2025, UNAS menyelesaikan implementasi lima sistem digital utama, termasuk Learning Management System berbasis Outcome-Based Education (OBE), ijazah dan transkrip digital berteknologi blockchain, serta sistem manajemen kinerja terintegrasi.
“Capaian ini menandai babak baru transformasi digital UNAS dan memperkuat posisi kami sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi,” kata El Amry.
Sementara itu, Dalam pembekalannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa budaya adalah kompas bangsa di tengah ketidakpastian global.
Ia menyoroti tantangan geopolitik, ekonomi, disrupsi teknologi, perubahan iklim, dan disinformasi, yang menuntut generasi muda memiliki pegangan nilai yang kuat.
Menurutnya, kekayaan mega-diversity budaya Indonesia merupakan fondasi identitas sekaligus peluang besar bagi pengembangan ekonomi kreatif dan soft power nasional.
BACA JUGA:JRENG! Lama Tak Terdengar, Ahmad Sahroni Tiba-tiba Wisuda S3: Sabet Gelar Doktor Ilmu Hukum
Fadli Zon mendorong lulusan UNAS untuk menggunakan teknologi guna memperkuat budaya, mengembangkan karya kreatif, serta melindungi kekayaan intelektual berbasis budaya.