Densus 88 Ungkap 110 Anak di 23 Provinsi Terekrut Jaringan Terorisme Lewat Dunia Digital

Selasa 18-11-2025,13:06 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Subroto Dwi Nugroho

2. Pembentukan tim terpadu lintas kementerian/lembaga untuk deteksi dini, intervensi, edukasi, hingga pendampingan

3. Penyusunan SOP teknis agar penanganan lebih cepat, seragam, dan sesuai tupoksi masing-masing institusi

4. Pelibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua dan guru, untuk memutus mata rantai rekrutmen online

BACA JUGA:KPK Sudah Periksa Deretan Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

BACA JUGA:Cegah Inflasi Pangan, BGN Minta Pemda Dorong Pemanfaatan Lahan Untuk Bertani dan Beternak

Juru Bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana menegaskan bahwa tren rekrutmen anak mengalami peningkatan drastis.

"Pada 2011–2017, Densus 88 hanya mengamankan 17 anak. Namun di tahun 2025 ini saja lebih dari 110 anak teridentifikasi. Ini rekrutmen yang masif melalui media daring," ujar Trunoyudo.

Mayndra meminta orang tua, sekolah dan seluruh pihak untuk memperkuat pengawasan sejak dari rumah sebagai benteng pertama pencegahan.

 

 

Kategori :