PBSI Bidik Juara Australia Open 2025, Indonesia Jagokan Fajar/Fikri Hingga Alwi dan Ubed

Rabu 19-11-2025,10:38 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menatap dua turnamen penting di penghujung musim dengan ambisi besar.

Melalui sektor tunggal putra dan ganda putra, PBSI menargetkan hasil maksimal di Kumamoto Masters 2025 dan Australia Open 2025, dua ajang yang masuk dalam rangkaian BWF World Tour Super 500. Turnamen Australia Open 2025 dijadwalkan 18–23 November 2025 di Sydney Olympic Park, Australia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa dua turnamen ini bukan sekadar ajang berburu gelar, melainkan juga momentum penting untuk mengumpulkan poin peringkat BWF dan mengukur konsistensi performa atlet pelatnas menjelang akhir tahun.

BACA JUGA:KA Aksa Cargo 2519 Anjlok di Petak Mesigit - Surabaya Pasar Turi, Sejumlah Perjalanan Terhambat

BACA JUGA:Pengakuan Kiper Bernama Rizki Nur Fadhilah Asal Bandung Ingin Ikut Seleksi di Medan Jadi Korban TPPO di Kamboja: Saya Ingin Pulang!

"Dua turnamen ini punya target berbeda. Di Kumamoto Masters, saya ingin melihat Alwi, Ubed, dan Dhinda tampil maksimal dan menumbangkan pemain unggulan. Sementara Grego dan Apri/Fadia diharapkan bisa comeback dengan permainan terbaik mereka seperti sebelumnya," jelas Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI.

PBSI menurunkan kombinasi pemain senior dan muda agar proses regenerasi tetap berjalan seimbang. Ajang Super 500 ini juga menjadi panggung penting bagi para pemain muda untuk membuktikan kesiapan mereka menghadapi tekanan di level elite dunia.

Eng Hian menegaskan, fokus utama PBSI di Sydney adalah merebut gelar juara lewat sektor tunggal putra dan ganda putra, dua sektor yang selama ini menjadi tulang punggung Indonesia di level internasional.

"Saya berharap Fajar/Fikri bisa jadi juara di Australia Open setelah tiga kali beruntun menjadi runner-up di Korea Open, Denmark Open, dan French Open. Hasil di Australia ini penting untuk membuka peluang mereka tampil di World Tour Final bulan Desember," ungkap dia.

BACA JUGA:IHSG Terkoreksi, Asing Jual Rp320 Miliar: Ini Proyeksi dan 4 Saham Pilihan Analis

BACA JUGA:Operasi Zebra di Jaksel Banyak Pemotor Lawan Arus depan Robinson, Pelanggar: Biasanya di Sini Aman

Eng Hian juga menjelaskan bahwa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto semula dijadwalkan tampil di Kumamoto Masters.

Namun, karena kendala administrasi visa Jepang, PBSI menyesuaikan program dengan memecah komposisi pemain antara Hylo Open dan Kumamoto Masters.

Dengan kondisi fisik dan mental pemain yang semakin solid, PBSI optimistis bisa merebut podium tertinggi di dua turnamen tersebut.

Sektor tunggal putra diandalkan melalui penampilan agresif Alwi dan Ubed, sementara ganda putra tetap mengusung misi besar lewat pasangan elite dunia, Fajar/Fikri.

Kategori :