JAKARTA, DISWAY.ID — Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S. Deyang, menargetkan penyaluran 5.000 becak listrik kepada para pengemudi becak hingga akhir 2025.
Ia menyebut, program ini seluruhnya menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto.
“Sampai hari ini sudah 2.303 becak listrik yang kita bagikan. Itu dari uang pribadi Bapak Prabowo, Bapak Presiden,” ujar Nanik di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
BACA JUGA:Amran Klaim Indonesia Siap Swasembada Pangan Akhir 2025, Pabrik Pakan Ternak Disiapkan
Menurut Nanik, distribusi becak listrik sudah dimulai bahkan sebelum Prabowo menjabat sebagai presiden.
Untuk tahap awal, penyaluran difokuskan di Pulau Jawa dan diprioritaskan bagi pengemudi becak lanjut usia.
“Sekarang ini lansia dulu yang kita kasihkan, mereka yang usianya di atas 60 tahun,” katanya.
Ia menyebut dampak ekonomi bagi para penerima cukup signifikan. Pendapatan para pengemudi becak listrik diklaim meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya.
“Alhamdulillah pendapatan mereka meningkat, minimal tiga kali lipat. Saya juga kaget mereka jadi bersemangat,” ucap Nanik.
BACA JUGA:BGN Akui Kesulitan Pasok Susu untuk MBG, Prabowo Instruksikan Bangun Peternakan Sapi
Produksi becak listrik dilakukan oleh dua BUMN, yakni PT LEN dan PT Pindad. Nanik menyampaikan, proses perakitan berjalan bertahap mengingat becak listrik merupakan inovasi baru yang belum pernah diproduksi sebelumnya.
“Kita pesan di dua tempat. Di LEN itu 1.000 unit, di Pindad 10 ribu unit. Ini masih agak lama karena ini becak listrik pertama di dunia. Tapi akhir tahun ini paling tidak 5.000 unit bisa kita salurkan,” ujarnya.
Program becak listrik menjadi salah satu inisiatif sosial yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus memperkenalkan moda transportasi ramah lingkungan di kawasan perkotaan.